World Glaucoma Week 2022: Dosen FK UNAIR Edukasi Masyarakat Mengenai Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit mata yang telah mendapat julukan “Si Pencuri Penglihatan”, lantaran penyakit ini seringkali menyebabkan kebutaan permanen tanpa memunculkan gejala yang khas pada awal penyakit. Menghadapi hal ini, salah satu upaya yang digalakkan untuk mencegah kebutaan akibat glaukoma adalah dengan melakukan deteksi dini.
World Glaucoma Week merupakan gerakan yang diinisiasi untuk meningkatkan awereness atau kepedulian masyarakat mengenai penyakit glaukoma. Bertepatan dengan World Glaucoma Week 2022 yang diperingati tanggal 6-12 Maret 2022, TV IDI Surabaya menggelar online talkshow dengan tema “Deteksi Dini Glaukoma, Si Pencuri Pengelihatan. Dalam rangka World Glaucoma Week 2022 (untuk awam)”. Talkshow edukatif ini menghadirkan narasumber dokter spesialis mata yang ahli dalam bidang glaukoma, yaitu Dr.Evelyn Komaratih, dr., Sp.M(K) dan Dr.Yulia Primitasari, dr., Sp.M(K). Acara talkshow ini juga dipandu oleh host Fadhil Abiyyu Yofi.
Materi yang dibawakan dalam acara ini mengupas tuntas aspek yang penting diketahui oleh masyarakat umum mengenai glaukoma, hal ini meliputi definisi, faktor risiko, dan penyakit lain yang dapat memicu glaukoma. Tak lupa juga dijelaskan mengenai deteksi dini glaukoma, dimana apabila berusia dibawah 40 tahun dapat memeriksakan diri ke dokter mata setiap 2-4 tahun sekali, diatas usia 40 tahun dengan riwayat glaukoma pada keluarga dapat memeriksakan setiap 1 tahun sekali, dan diatas usia 40 tahun tanpa riwayat glaukoma pada keluarga dapat memeriksakan setiap 2 tahun sekali. Talkshow ditutup dengan sesi tanya-jawab dengan para audiens acara.
Melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan peduli akan penyakit glaukoma, serta giat untuk memeriksakan mata sebagai upaya deteksi dini glaukoma. (Indri)