Desember 22, 2021

Vaksinasi 78 Ribu Lebih Orang Jadi Capaian Terbesar BEM FK UNAIR Tahun 2021

Membantu Pemprov Jatim dalam mensukseskan program vaksinasi menjadi capaian terbesar BEM FK UNAIR Periode 2021. Dimulai sejak pertengahan tahun lalu, BEM FK UNAIR bersama alumni telah berhasil menyuntikkan 78.263 ribu lebih dosis vaksin ke masyarakat. Dilakukan di 24 titik di Jawa Timur. Dengan total tenaga mahasiswa sebanyak 1.673 orang.

Ketua BEM FK UNAIR, Muhammad Masrur menuturkan, kerjasama ini berawal dari webinar yang digelar BEM FK UNAIR yang mendatangkan gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sebagai pembicara.

“Di situ Bu Gubernur menawari kami terlibat sebagai pelaksana program vaksinasi bersama dengan Ikatan Alumni FK UNAIR,” terangnya dalam Kegiatan Evaluasi Kinerja BEM Tahun 2021 di Hotel Wyndham Surabaya, Sabtu ( 18/12).

Ketua BEM FK UNAIR 2021, Muhammad Masrur pada acara Evaluasi Kinerja BEM Tahun 2021

Dalam kegiatan vaksinasi ini, tidak hanya dokter dan DM saja yang bergerak. Mahasiswa preklinik juga dilibatkan sebagai tenaga administrasi untuk entri data.

Menengok setahun ke belakang, kinerja BEM periode 2021 memang menunjukkan hasil yang membanggakan. Dari puluhan program kerja yang dirancang, hanya tiga kegiatan yang belum terlaksana.

Masrur menuturkan, terlaksananya semua kegiatan BEM ini tak lepas dari kerja keras semua anggota BEM. Ia berharap, kepengurusan selanjutnya dapat menjalankan tugasnya lebih baik lagi.

Dekan FK UNAIR menyampaikan apresiasinya untuk kinerja BEM selama tahun 2021

Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr. Sp.OG (K) juga mengapresiasi kinerja BEM dalam setahun. Ia menyebut, tercapainya sebagian besar program di tengah situasi pandemi adalah sebuah prestasi membanggakan.

“Kita semua tahu pandemi bukanlah situasi yabg mudah. Namun adik-adik berhasil melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan secara daring, ini sangat luar biasa,” tuturnya.

Dekan menyebut, apa yang dilakukan BEM ini bisa menjadi bekal mereka ke depannya. Sebagai dokter terlatih yang tidak hanya mahir dalam mengobati pasien tapi juga mahir dalam hal manajerial dan berjiwa pemimpin.

Wakil Dekan III selaku pembimbing BEM, Dr. Sulistiawati,dr., M.Kes juga mengapresiasi kinerja BEM Tahun 2021. Di mana sangat rapi dalam mengemas program kerjanya. Mulai dari planning, organizating, dan evaluating.

“Di kepengurusan BEM 2021 manajerialnya luar biasa. Semua dijalankan dengan baik. Kami doakan ke depan lulusan BEM FK UNAIR ini jadi pemimpin Indonesia yang hebat,” tambahnya.

Wakil Dekan III sekaligus pembimbing BEM sangat mengapresiasi kinerja BEM di tahun 2021

Dokter Sulis juga berpesan kepada Kepengurusan BEM Tahun 2021 agar menyiapkan planning yang baik.

Dokter Sulis menyampaikan, target SDGS fakultas selama Tahun 2021 juga sangat terbantu dengan berbagai program yang dilaksanakan oleh BEM. Karenanya, di kepengurusan BEM selanjutnya, Dokter Sulis berharap agar program yang dilaksanakan juga semakin baik.

“Kalian kegiatan luar biasa tapi harus tercatat dengan rapi sebagai bukti. Karena ini akan sangat menunjang nama fakultas,” tambahnya.

Ia juga berharap, di kepengurusan selanjutnya, dapat terjalin kerjasama yang lebih luas. Banchmarking ke berbagai universitas baik dalam negeri maupun luar negeri agar terlaksana dengan baik. (ISM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *