Urgensi Periksa Hipotiroid Kongenital 2 Hari Sejak Kelahiran

Penyakit hipotiroid kongenital merupakan keadaan di mana seorang bayi yang lahir tidak memiliki kelenjar tiroid.
Tidak adanya kelenjar tiroid pada anak akan sangat berdampak pada perkembangan otak yang secara langsung akan mempengaruhi produktifitas dan kemandirian masa depan anak.
Disampaikan oleh Dr. Muhammad Fauzi, dr, Sp.A(K), anak yang memiliki kelainan hipotiroid kongenital rentan menderita borderline sampai idiot. Ini disebabkankarena otaknya tidak berkembang sempurna.
“Perkembangan otak anak 80 persen terbentuk pada masa kehamilan. Sisanya 20 persen adalah selama 1000 hari pertama. Karenanya, diperlukan deteksi secara dini kelainan ini, minimal 2 kali 24 jam setelah bayi lahir terangnya dalam DokterUNAIR TV edisi Dokter Edukasi 3.
Karenanya, dokter anak di Indonesia tengah berupaya agar deteksi dini hipotiroid kongenital ini bisa dilakukan setiap kelahiran anak.
Yang menjadi kendala, saat ini hanya ada empat center yang dapat melakukan deteksi dini ini. Antara lain di Bandung, Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.
“Memang ada wacana pemerintah untuk mengembangkan lg pusat-pusat skrining di luar jawa, tp masih proses jalan. RS swasta juga mulai menawarkan. Apapun metodenya silakan,” tambahnya.

Kasus hipotiroid kongenital di Indonesia sendiri saat ini berada diangka 1:2736. Angka ini cenderung tinggi.
Jika hitung-hitungan biaya skrining awal hipotirod kongenital dengan produktifitas seorang anak saat dewasa, maka negara akan sangat diuntungkan dengan melakukan skrining di awal.
Hitungannya sebagai berikut, jika insiden 1: 3000 dengan biaya skrining per anak 95.000 maka 3000 dikali 3000 sama dengan 285 juta. Itu biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah satu anak yang menderita hipotiroid kongenital.
Jika anak tersebut terselamatkan dengan skrining awal, dan mereka tumbuh baik di usia produktif antara 20-60 tahun dengan pendapatan UMR sebesar 4,7 juta, maka mereka bisa menghasilkan 2 miliyar lebih.
Tentu besaran penghasilan satu orang ini jauh lebih besar dibandingkan dengan nominal yang pemerintah keluarkan untuk skrining per 3000 orang di awal.
“Di negara maju faktor ekonomi ini sangat dipertimbangkan. Karena berkaitan dengan pajak yang akan mereka bayarkan ke negara. Negara-negara maju sudah berpikir jauh ke sana,” terangnya.
Dengan dideteksi sejak dini, maka anak yang ketahuan mengalami gangguan hipotiroid kongenital bisa diberikan terapi obat seumur hidup sehingga metabolismenya berjalan baik.
Karena diketahui, selain mempengaruhi kemampuan otak, fungsi kelenjar hipotiroid sangat krusial untuk menunjang metabolisme tubuh . Seperti mengatur suhu tubuh, memelihara sistem pencernaan dan pergerakan usus, detak jantung, pembuluh darah. Bagaimana nafsu makan bekerja perkembangan otot, sistem dan lain-lain memerlukan hormon tiroid. (ISM)