Agustus 10, 2022

Training of Trainer Pemeriksaan dan Interpretasi BMD/DXA

Ruang pertemuan menjadi senyap. Empat puluh peserta Training of Trainer (TOT) fokus pada gawai mereka untuk menjawab soal pre-test lewat aplikai google form. Mereka datang dari berbagai penjuru nusantara, sejauh Aceh sampai Bali dan Makassar.  Ada guru besar, beberapa Kepala Departemen dan Kepala Instalasi, Wakil Direktur Rumah Sakit kelas A, juga Wakil Dekan suatu FK Negeri ternama. Dan juga anggota Tim Dokter Kepresidenan. Tujuan mereka satu. Mengikuti TOT Pemeriksaan dan Interpretasi BMD/DXA (Bone Mineral Density/ Dual-energy X-ray Absorbtiometry).

Pelatihan di hari Sabtu 30 Juli 2022 ini diikuti 40 orang Dokter Spesialis Radiologi Konsultan Muskuloskeletal Indonesia.

Meningkatnya populasi lansia di Asia diikuti dengan peningkatan kasus osteoporosis dan patah tulang. Kekurangan vitamin D, asupan kalsium, dan tingkat latihan fisik yang rendah (setidaknya untuk orang Indonesia) adalah faktor yang memperberat osteoporosis pada masyarakat kita.

Banyak upaya untuk mendidik masyarakat sudah dilakukan. Rumah sakit mulai menerapkan pemeriksaan BMD/DXA (Bone Mineral Density/ Dual-energy X-ray Absorptiometer) untuk mendiagnosis, memonitor pengobatan dan menghitung risiko frakturnya. Di tahun 2021 Kolegium Radiologi Indonesia telah menambahkan Osteoporosis dan BMD/DXA ke dalam kurikulum Pendidikan Dokter Spesialis Radiologi. Sekarang perlu disiapkan para trainer yang paham seluk beluk pemeriksaaan dan pelaporannya yang berstandar nasional.

Dr. Paulus Rahardjo dan Dr. Rosy Setiawati (Certified Clinical Densitometrist), yang juga anggota ASIA PASIFIC panel for International Society of Clinical Densitormetry, berbagi ilmu dan pengalaman melalui kuliah, diskusi dan pelatihan tentang ilmu pengetahuan osteoporosis dan pemeriksaan BMD/DXA.

Peserta bersemangat untuk segera mengamalkan ilmu mereka di tempat asal mereka.

Penulis :

Dr. Paulus Rahardjo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *