Tim Gabungan Kembali Berangkatkan 2 Dokter Dan Relawan

Tim Gabungan Bencana Alam dan Pandemi kembali berangkatkan 2 relawan ke Lokasi Bencana Erupsi Semeru di Lumajang, Selasa (7/12). Dua orang ini terdiri dari satu orang dokter umum dan satu orang relawan umum.
Untuk saat ini total dokter tim dokter yang terjun ke lokasi sebanyak 11 dokter yang terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum.
Dekan FK UNAIR, Prof Dr. Budi Santoso,dr., Sp.OG(K) menuturkan dokter-dokter ini dikirimkan secara bertahap.
“Sehari setelah erupsi kami mengirimkan 5 orang tim aju untuk melakukan observasi lapangan untuk melihat apa yang dibutuhkan. Keesokan harinya kami kirim 5 dokter lagi yang terdiri dari dokter spesialis bedah plastik, anestesiologi dan dokter umum,” terangnya.
Dikirimnya dokter ini mempertimbangkan temuan dari tim aju yang melaporkan bahwa ada pasien luka bakar yang membutuhkan penanganan.
“Karena cukup banyak korban luka bakar yg terkena lahar panas. Bahkan yang meninggal luas tubuh yang terbakar mencapai 80 persen dan jika tidak tertangani dengan benar menimbulkan resiko kematian yang cukup tinggi.”
Dekan menyebut, tim gabungan bencana alam FK UNAIR, RSUD Dr Soetomo, RSUA, RSTKA ini sudah bersiap menerjunkan tim medis tambahan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Dokter-dokter ini disebar, selain dikirim untuk membantu di RSU Pasirian juga diterjunkan untuk membantu di RS Dr. Haryoto, puskesmas dan posko IKA UNAIR yang didirikan di Desa Sumbermujur.
“Kami bersiap sambil menunggu instruksi dan kebutuhan di sana,” tukasnya. (ISM)