November 18, 2022

Tetap Tegar, Ikuti Pelantikan Dokter Sehari Setelah Ibu Meninggal

Pelantikan pasti jadi momen yang sangat membahagiakan bagi dokter. Apalagi jika dihadiri oleh orang-orang terdekat seperti keluarga. Namun tak semua punya kemewahan untuk bisa membagikan momen sekali seumur hidup itu.

Dalam pelantikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Periode IV, Kamis, 17 November lalu, Dokter Sarah Izdihar harus rela datang sendiri. Ia sudah lama ditinggal sang ayah. Dan sehari sebelumnya sang ibunda meninggal dunia.

Karenanya setelah selesai pelantikan, Dokter Sarah pun lekas berlalu karena dia harus menghadiri pemakanan sang bunda. Sengaja pemakaman dilakukan setelah pelantikan usai.

Dokter Sarah mengatakan momen kali ini sangat menguras emosinya. Antara sedih dan bahagia. Momen yang ditunggunya ternyata harus bersamaan dengan kesedihan. “Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” katanya.

Namun kesedihan yang dia alami tidak membuat Sarah menyerah. Malah keadaannya saat ini ia jadikan motivasi untuk terus menempuh pendidikan lebih tinggi. Ia ingin membuat kedua orang tuanya yang sudah ada di surga bangga.

“Setelah nanti lulus internhip saya mau daftar jadi PPDS,” tambah gadis tegar ini.

Dekan FK Unair, Prof Dr dr Budi Santoso,SpOG (K) saat berpidato menyampaikan duka cita yang mendalam pada dr Sarah. Bahkan Prof Bus, panggilan Prof Budi Santoso mengajak yang hadir untuk berdoa bersama. (ISM)