Sp2 Patologi Klinik merupakan Program Pendidikan Dokter Subspesialisasi Patologi Klinik, terdiri dari 4 semester masa studi dan 78 SKS. Program ini terdiri dari lima subspesialisasi yaitu Hematologi, Mikrobiologi dan Penyakit Menular, Imunologi, Penyakit Endokrin dan Metabolik, Gastroenterohepatologi, Nefrologi dan Respirasi.
Program subspesialisasi Patologi Klinik menggunakan teknologi mutakhir antara lain Immunophenotyping, NGS (Next Generation Sequencing), GSP (Genetic Screening Processor), PCR (Polymerized Chain Reaction), Flowcytometry, Digital Imaging, HPLC (High Performance Liquid Chromatography), Teaching Microscope, Robust Penganalisis Kimia. Selain itu, para guru adalah ahli dalam sub-spesialisasinya masing-masing.
Visi program studi Pendidikan Dokter Sp2 mengikuti Visi Universitas Airlangga dan khususnya Fakultas Kedokteran. Visi program studi Pendidikan Dokter Sp2 adalah menjadi Pusat Pendidikan Dokter Sp2 Patologi klinik yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, enterpreneurship, dan seni berdasarkan moral agama.
1.) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi dokter Subpesialis patologi klinik dengan keunggulan kelas dunia dan teknologi pembelajaran terkini berdasarkan nilai kebangsaan dan moral agama
2.) Mengembangkan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif dan kreatif dengn keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama, untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat melalui publikasi dan presentasi di tingkat nasional dan internasional.
3.) Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran spesialis Patologi Klinik Konsultan yang berjiwa entrepreneur serta humaniora untuk kesehatan masyarakat
4.) Mengelola program studi secara mandiri dengan tata kelola yang baik melalui pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat internasional
5.) Meningkatkan nilai moral dan etika pada lulusan Sp-2 yang berkompeten.
6.) Membangun jejaring profesional antara keilmuan medik klinik dan medik dasar dalam satu team work Meningkatkan nilai moral dan etika pada lulusan Sp-2 yang berkompeten
Lulusan Program Spesialis II Patologi Klinik Fakultas kedokteran UNAIR Surabaya diharapkan memiliki profil sebagai professional clinical laboratory consultant, good teacher, innovative researcher, dan enterpreneur.
1.) Tujuan Umum
Tujuan umum dari program pendidikan Sp2 Patologi Klinik adalah menghasilkan Dokter Sp2 Patologi Klinik yang memenuhi standar kompetensi dokter Sp2 bidang spesifik/kekhususan, serta mampu meningkatkan pendidikan, penelitian dan pelayanan Kedokteran Laboratorium di Indonesia
2.) Tujuan Khusus
1. Professional Clinical Laboratory Consultant
Mampu memberikan konsultasi dalam pelayanan laboratorium baik dalam skrining, diagnosis, pemantauan terapi, maupun menentukan prognosis suatu penyakit secara profesional.
2. Good Teacher
Melakukan aktivitas pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan kepada masyarakat di bidang ilmu Patologi Klinik.
3. Innovative Resercher
Menghasilkan Dokter Sp2 Patologi Klinik yang mampu mengembangkan riset dasar, transisional, klinis dan epidemiologis Senantiasa melakukan kegiatan penelitian untuk mengembangkan berbagai pemeriksaan laboratorium terbaru sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
4. Enterpreneur
Mampu mengelola lembaga atau institusi laboratorium secara mandiri sehingga mampu terus berkembang dan berkompetisi.
– Sub-spesialis Hematologi Klinik : Subsp. H.K (K)
– Sub-spesialis Imunologi Klinik : Subsp. I.K (K)
– Sub-spesialis Penyakit Infeksi : Subsp. P.I (K)
– Sub-spesialis Endokrinologi dan Metabolisme : Subsp. E.M (K)
– Sub-spesialis Gastroenterohepatologi : Subsp. G.E.H (K)
– Sub-spesialis Nefrologi dan Respirasi : Subsp. N.R (K)
Purnawaktu
Di dalam kampus, RSUD Dr. Soetomo, serta rumah sakit jejaring lainnya
Dua kali setahun, setiap Juli dan Februari
2 tahun (4 semester)
Nasional : Kolegium dan dalam proses LAM PT-Kes (Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia).
