Oktober 10, 2022

Sebanyak 15 Bayi Lahir oleh Tim Dokter FK UNAIR-RSTKA dalam Bakti Penakib Kepulauan Sumenep

Tim dokter dari FK UNAIR bergabung dalam misi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Kepulauan (Bakti Penakib) Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga. Pada tanggal 10-28 Sebtember 2022 kapal berlayar ke beberapa kepualauan di Kabupaten Sumenep. 15 orang bayi lahir dalam misi ini.

Ada 11 pulau yang dikunjungi dalam Bakti Penakib ini. Antara lain Pulau Sabunten, Saseel, Sepangkur, Sepanjang, Saebus dan Sapeken. Kemudian Pulau Paliat, Sadulang Besar, Pagerungan Kecil, Pagerungan Besar, dan terakhir pulau paling ujung di Jawa Timur, Pulau Sakala yang terletak di utara Pulau Lombok.
dr Riska Wahyuningtyas, Sp.OG menuturkan,persalinan yang dibantu oleh tim dokter dari RSTKA adalah kasus-kasus yang membutuhkan operasi. Seperti pada ibu hamil resiko tinggi, mengalami tekanan darah tinggi atau pembukaan lama.

“Kami membantu persalinan yang sifatnya emergensi karena rata-rata menolak untuk dirujuk ke rumah sakit di kabupaten karena alasan sosial dan ekonomi,” kisahnya.

Diceritakan Dokter Riska, biaya transportiasi perjalanan ke rumah sakit dengan kapal bisa menghabiskan 6 hingga 12 juta. Inilah yang membuat pasien bersikukuh dan pasrah, menyerahkan hidup dan mati ditangani di pulau.

“Kami juga sempat menerima pasien dari pulau lain. Mereka dari Pulau Paliyat mendatangi kapal kami yang sedang berlabuh di Pulau Sepanjang untuk menjalani operasi caesar,” lanjutnya.

Penulis : Ismaul Choiriyah