April 8, 2022

Prodi Neurologi FK UNAIR Jalani Visitasi Akreditasi LAM-PTKes

Program Studi (Prodi) Spesialis Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menerima visitasi akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Visitasi lapangan ini berlangsung selama dua hari. Dimulai sejak Kamis hingga Jumat, 7-8 April 2022.

Ketua Program Studi Spesialis Neurologi, Wardah Rahmatul Islamiyah, dr., Sp.N(K) optimis, prodinya akan mempertahankan akreditasi A nya. Apalagi, dalam penilaian yang dilakukan secara daring tahun 2021 lalu, Prodi Spesialis Neurologi mendapatkan nilai A.

“Jadi akreditasi lapangan kali ini adalah kelanjutan dari akreditasi yang online, Februari 2021 lalu. Kali ini adalah bentuk konfirmasi dokumen yang ada serta kesesuaian kondisi yang ada di lapangan,” terangnya ditemui seusai akreditasi.

Apalagi, beberapa rekomendasi yang diberikan oleh assessor pada akreditasi daring juga langsung ditindak lanjuti oleh prodi. Misalnya dengan menetapkan Neurointervensi Vaskuler sebagai ciri khas dari Prodi Neurologi FK UNAIR.

“Kami memiliki dua konsultan di situ dan kami juga mencetak prestasi di bidang tersebut. Mulai dari Hak Kekayaan intelektual (HAKI) juga publikasi di mana kami juga mendapat platinum award juga di bidang ini”, tambahnya.

Selain itu, melalui Nourointervesi Vaskuler, Prodi telah menjalin kerjasama Internasional. Prodi Neurologi FK UNAIR juga telah membuka fellowship dengan mitra Internasional. Setiap tahunnya, prodi Ini memiliki 12 mahasiswa PPDS di mana ini juga telah melebihi yang ditargetkan.

Dokter Wardah menjelaskan, hingga saat ini, prodinya memiliki 11 HAKI dan 100 lebih publikasi internasional yang melebihi capaian tahun lalu bahkan melebihi dari apa yang ditargetkan dalam satu tahun.

Pun dengan perbaikan struktur organisasi, visi misi dan redesain kurikulum yang sejalan dengan program yang ditetapkan FK UNAIR. Pun dengan target kelulusan tepat waktu bagi PPDSnya juga sudah tercapai.
Prodi Neurologi memiliki jumlah dosen sebanyak 21 orang. Dan prodi ini dikenal sebagai prodi yang solid karena rata-rata dokternya berada di usia yang sama sehingga memiliki semangat yang sama.

Prodi Neurologi FK UNAIR juga menjadi Prodi Neurologi kedua tertua di Indonesia. Dan menjadi salah satu jujukan pendidikan neurologi terbaik di Indonesia, “Secara berdiri kami sejak 1973. Jadi umurnya sudah 49 tahun,” tambahnya.

Prodi Neurologi juga mendapatkan apresiasi dari assessor, Prof. Dr. dr. Kiking Ritarwan, Sp.S(K), MKT dan dr. Arthur Hendrik Philips Mawuntu, Sp.S(K). Prof Kiking menyebut, Prodi Neurologi FK UNAIR telah banyak mencetak spesialis-spesialis neurologi terkemuka di Indonesia. Bahkanguru-guru dan sejawatnya di tempatnya mengajar merupakan lulusan dari Prodi Neurologi FK UNAIR. (ISM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *