Agustus 12, 2022

Peran Tim Rehabilitasi Medik dalam Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2022 di Jawa Timur

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2022 di Jawa Timur dilaksanakan pada tanggal 4-5 Juni 2022 di BKKKS Jawa Timur Surabaya dengan tema “Lansia Sehat, Indonesia Kuat”. Pada acara tahun ini terdapat beberapa kegiatan, seperti seminar, lomba-lomba yang melibatkan lansia, bazar dan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Tim Geriatri RSUD dr.Soetomo Surabaya. Tim Geriatri Paripurna ini terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, dokter spesialis kedokteran fisik / psikiater, dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit pasien lansia, apoteker, tenaga gizi, fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, perekam medis, psikolog, dan pekerja sosial.

Kelompok lanjut usia atau biasa kita kenal sebagai lansia, merupakan bagian dari masyarakat yang dalam kehidupan manusia mereka sudah berada di tahap akhir perkembangan. Para lansia ini biasanya mengalami kesulitan dalam mempertahankan kesehatan, alami stres fisiologis, juga mengalami penurunan daya kemampuan untuk hidup. Mengacu data hasil sensus penduduk Indonesia tahun 2020, dari 270,2 juta jiwa penduduk yang terdata, 26,4 juta jiwa di antaranya adalah kelompok lansia atau jika dilihat dari angka usia, lansia merupakan mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Lansia lebih berisiko mengalami penurunan kapasitas fungsional dan kualitas kesehatan. Masalah terbesar yang sering terjadi pada lansia adalah gangguan keseimbangan sehingga mengakibatkan para lansia sering terjatuh. Di Indonesia, kejadian jatuh tercatat sebanyak 40,9%, dengan prevalensi pada kelompok usia 65-74 tahun sebesar 67,1% dan kelompok uisa diatas 75 tahun sebesar 78,2%. Dibandingkan lansia pria, lansia wanita juga mengalami penurunan fungsi motorik dan prevalensi osteoporosis yang lebih tinggi, sehingga risiko kejadian jatuh dan patah tulang juga lebih besar.

Karenanya, pada peringatan HLUN 2022 di Jawa Timur, tim rehabilitasi medik, khususnya Dokter Spesialis kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dari RSUD dr.Soetomo Surabaya dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) Jawa Timur, memberikan penyuluhan kesehatan mengenai latihan untuk memperbaiki fungsi keseimbangan serta melakukan tes evaluasi risiko jatuh pada lansia. Ada beberapa tes skrining yang mudah dan cepat dilakukan, contohnya Functional Reach Test (FRT) dan Sit To Stand (STS).
FRT dilakukan dengan gerakan menggapai dan STS dengan gerakan duduk ke berdiri, dianggap sebagai aktivitas yang sering dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, dapat digunakan untuk mengukur batas stabilitas seseorang untuk mempertahankan keseimbangan pada lansia. Dari hasil evaluasi tersebut, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi beserta tim akan memberikan edukasi dan latihan untuk memperbaiki fungsi keseimbangan dan membantu mengurangi peluang jatuh, sehingga kualitas kesehatan lansia meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *