Penyuluhan Faktor Risiko Gangguan Kognitif pada Lansia Oleh DM FK UNAIR Di Desa Sumberporong, Lawang
Penyuluhan oleh Dokter Muda IKM-KP FK UNAIR di Desa Sumberporong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang berlangsung selama 1 hari, pada tanggal 10 Agustus 2022. Topik penyuluhan yang diangkat tentang pikun dengan sasarannya adalah para lansia (usia ≥60 tahun). Pemilihan topik tersebut selaras dengan penelitian yang kami usulkan saat stase di Murnajati, yang bertajuk “Faktor Risiko Gangguan Kognitif pada Lansia di Desa Sumberporong, Kecamatan lawang, Kabupaten Malang”.
Penyuluhan dilaksanakan oleh 8 Dokter Muda yang tersebar di 3 dusun (Krajan Utara, Krajan Selatan, dan Krajan Timur) atau 15 dari 17 RW yang ada di Desa Sumberporong. Dokter muda yang terlibat yaitu Tomas Marcelino Adistika Martin, Grahana Ade Candra Wolayan, Qonita Kanza Husnina, Ronaldo Muslim, Aida Fahira Rachma, Nadhifah, Dini Indah Berlianti, Fiqih Faizara Ustadi dibawah bimbingan Dosen FK UNAIR Dr. Sri Umijati, dr., MS dan Argo Winoto, S.Kep., Ners., M.Kep.
Penyuluhan dilakukan secara door-to-door ke rumah warga, dimulai dari pagi hari pada pukul 07.30 hingga malam hari sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak hanya melalui lisan, tetapi kami juga menuangkan edukasi singkat tentang pikun dalam bentuk leaflet. Leaflet berisi tentang ciri-ciri pikun pada lansia serta hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kepikunan. Para lansia tampak antusias mendengar penjelasan singkat tentang pikun sembari membaca leaflet yang telah dibuat.
Terlebih lagi, sebagian besar lansia di Desa Sumberporong memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang, “apakah beliau sudah mengalami kepikunan”, oleh karena merasa dirinya sudah mulai mudah lupa di usianya saat ini. Melalui penyuluhan ini, Tim Pengmas FK UNAIR berharap masyarakat Desa Sumberporong memahami ciri-ciri pikun pada lansia dan hal-hal untuk pencegahannya, serta mengerti bahwa pikun pada usia tua bukanlah hal yang normal. Di samping adanya penyuluhan, beberapa Dokter Muda juga turut membantu kegiatan rutin bulanan Posyandu Lansia di RW 2. Kegiatan tersebut terdiri dari senam lansia, pemeriksaan tekanan darah, dan konsultasi kesehatan secara gratis.
