Penuhi Undangan Dubes, FK UNAIR Diharapkan Jadi Kampus Umum Pertama yang Kerjasama dengan Maroko

Dekan FK UNAIR memenuhi undangan Duta Besar RI untuk Maroko dan Mauritania, Drs Hasrul Azwar, MM di kantor kedutaan, Senin, 3 Oktober 2022. Dalam pertemuan yang hangat ini, dubes menyampaikan harapannya agar FK UNAIR menjadi kampus pertama dari Indonesia yang menjalin kerjasama di bidang pendidikan di Maroko.
“FK UNAIR diharap menjadi yang pertama untuk kerjasama universitas dari Indonesia untuk ilmu pengetahuan umum dengan pendidikan di Maroko,” terang Dekan, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K).

Selama ini, memang belum ada kerjasama dalam ilmu umum antara Indonesia dan Maroko. Kerjasama lebih banyak dalam ilmu keagamaan. Sehingga menjadi peluang yang baik untuk kedua negara jika dikembangkan.
“Sejauh ini juga belum ada mahasiswa dari Maroko yang belajar di FK UNAIR, bahkan di UNAIR. Begitupula sebaliknya.,” terang
Dalam pertemuan itu juga dibahas rencana kerjasama FK UNAIR dengan Fakultas Kedokteran di Maroko serta promosi mahasiswa internasional dari Maroko. Dekan juga memaparkan skema beasiswa ADS (Airlangga Development Schoolarship) yang memberi kesempatan luas bagi mahasiswa dari negara-negara berkembang untuk menempuh pendidikan master dan doktoral di UNAIR. (Ayodhia/Isma)