Pakar FK Unair Bahas Desain Pembelajaran dan Penghitungan Beban Kerja Pendidikan Dokter/Bidan dan Spesialis/Subspesialis di DokterUnairTV
SURABAYA – Tanya apa saja tentang ilmu Pendidikan Kedokteran” (TASTIDIKDOK) ke-11 Fakultas Kedokteran (FK) Unair membahas tentang, Desain Pembelajaran dan Penghitungan Beban Kerja Pendidikan Dokter/Bidan dan Spesialis/Subspesialis, bersama Dr dr Maftuchah Rochmanti, M.Kes, 8 Maret 2022.
Dalam tayangan DokterUnairTV iru, dr Maftuchah menyampaikan pada satu tahun terakhir di FK Unair bersama-sama 43 prodi melakukan redesain kurikulum untuk penyempurnaan termasuk ada perubahan beban studi dan beban mata kuliah.
“Tentunya ini menjadi perhatian dalam menyusun desain kurikulum apakah yang disusun sudah sesuai,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, yaitu bagaimana mendesain pembelajaran supaya tujuan tercapai. “Misalnya kalau di S1 bentuknya kuliah semua karena memang desainnya cocok, kalau 14 kali pertemuan, kuliah semua karena pencapaian pembelajarannya adalah knowledge. Lalu ada yang capaian pembelajarannya knowledge dan skill. Ada kuliah dan praktikum,” terangnya.
Sedangkan untuk profesi ada perbedaan dalam desain lebih keprofesian. Untuk itu ia berharap masing-masing pengajar sesuai bidang masing-masing bisa menentukan metode pembelajaran apa yang mau dipilih untuk anak didiknya.
Tujuannya mahasiswa coas dan PPDS bisa mencapai kompetensi sesuai yang direncanakan.
Dokter Maftuchah menambahkan selain desain pembelajaran sekaligus juga membahas soal penghitungan beban kerja kerja, baik beban kerja PPDS, juga beban kerja para dosen.
“Tentunya institusi pendidikan akan mengapresiasi para dosen dalam melakukan pembelajaran apalagi sekarang sedang tren laporan Beban Kerja Dosen (BKD) yang masih baru aplikasinya, karena ini adalah nasional, semangatnya semua beban dosen bisa dilihat di aplikasi,” jelasnya.
