April 7, 2022

Olahraga Bagi Lansia Selama Puasa Ramadhan

Tak hanya anak-anak dan orang dewasa, lansia pun tetap perlu berolahraga agar badan tetap fit dalam menjalankan puasa. Tentu saja, kuantitas dan jenisnya berbeda dengan olahraga mereka yang masih muda. Lalu apa saja yang bisa dilakukan?

Nuniek Nugraheni,dr., Sp.KFR-K menyampaikan, olahraga paling tepat dilakukan oleh lansia selama Bulan Ramadhan adalah olahraga intensotas ringan. Misalnya dengan jalan kaki ataupun senam ringan.

Durasinya pun tak perlu lama, cukup 30 sampai 40 menit. Dalam rentan waktu tersebut, harus ada pemanasan paling tidak sepuluh menit untuk menyiapkan otot, gerakan inti selama tiga puluh menit dan sisanya untuk pendinginan.

“Semua tahap ini tidak boleh ada yang dilewati. Karena ini saling melengkapi satu sama lain. Jika tidak dilakukan, bukannya tubuh semakin sehat, namun sebalinya, terangnya dalam tayangan Dokter UNAIR TV Spesial Ramadhan, Selasa (5/4).

Frekuensi olahraga pun tak perlu sering. Cukup satu minggu dua kali. Yang paling penting, sebagai lansia, tubuh tetap beraktifitas selama puasa.

Lalu, saat puasa, kapan dianjurkan berolahraga? Karena kadar cairan dalam tubuh lansia berkurang tinggal 50 persen tubuh, karenanya lansia rentan dehidrasi. Maka dari itu upayakan untuk berolahraga di waktu yang aman.

“Seperti menjelang berbuka puasa atau setelah tarawih. Dengan begitu, lansia bisa langsung minum air selepas olahraga untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar melalui keringat,” terang dosen FK UNAIR ini. (ISM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *