Agustus 23, 2022

Mengenal Proptosis, Kondisi Mata Menonjol yang Tidak Biasa

Kondisi mata menonjol yang terlihat seperti melotot dapat menunjukkan suatu kondisi kesehatan yang serius. Dr Susy Fatmariyanti SpM(K) mengatakan bahwa kondisi mata menonjol harus diwaspadai dan segera diperiksakan. Kondisi seperti itu jika dibiarkan bisa menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan. 

Dr Susy menyampaikan bahwa kondisi mata menonjol seperti orang melotot dalam bidang kedokteran mata disebut sebagai proptosis atau eksoftalmus. Lebih lanjut, ia mengatakan proptosis dan eksoftalmus memiliki perbedaan. Eksoftalmus merupakan kondisi mata menonjol yang bentuk dari bola mata masih sejajar antara keduanya. Sedangkan, proptosis yaitu mata menonjol yang arahnya berbeda bisa kiri bawah atau kanan atas karena adanya suatu hal yang mendorong bola mata ke arah sebaliknya.

“Pada mata menonjol bisa jadi bagian yang hitam atau kornea sudah terlihat lingkaran secara utuh karena saking bola matanya terdorong ke depan,” tutur dr Susy Fatmariyanti SpM(K) dalam acara Dokter Edukasi yang ditayangkan di channel YouTube Dokter UNAIR TV, Jumat (19/8/2022).

Beberapa Gejala

Selanjutnya, dr Susy mengungkapkan gejala terjadinya mata menonjol. Gejala tersebut dapat dikenali melalui perubahan pada wajah, mata kering yang tidak nyaman, terjadi penglihatan ganda akibat adanya gangguan pada otot-otot mata, dan pada kondisi parah akan terjadi ulkus. 

“Kita akan sulit mengenali penonjolan bola mata pada fase ringan jika keduanya mengalami penonjolan, untuk melihat itu kita bisa membandingkan diri sekarang dengan foto yang terdahulu,” ungkapnya. 

Kemudian, dr Susy menyampaikan empat penyebab terjadinya mata menonjol. Pertama, adanya penyakit yang berhubungan dengan tiroid atau penyakit mata tiroid (thyroid eye disease), biasanya penonjolan disebut eksoftalmus. Kedua, adanya trauma baik yang baru terjadi atau trauma yang sudah lama. 

“Misalnya habis kecelakaan, tiba-tiba bola mata menonjol. Ini kemudian bisa terjadi pendarahan di belakang bola mata karena benturan yang tidak disadari waktu kecelakaan,” tuturnya. 

dr Susy menyebut penyebab ketiga terjadi mata menonjol adalah karena adanya suatu infeksi pada mata. Penyebab keempat yaitu tumor baik tumor jinak atau tumor ganas. Tumor yang menyebabkan mata menonjol bisa tumbuh di semua area organ mata seperti daerah kelenjar air mata, otot, atau pembuluh darah. 

“Kalau tumor kelenjar air mata, tumor pada otot, tumor pada pembuluh darah, awal-awal pasien datang dengan keadaan masih bisa melihat tapi kalau tumor yang mengenai saraf mata itu seringkali pasien datang dengan mata menonjol dan sudah tidak bisa melihat lagi,” jelasnya. 

Dr Susy juga mengatakan bahwa pengobatan mata menonjol tersebut dapat dilakukan tergantung penyebabnya. Mata menonjol karena tiroid bisa mengobati tiroidnya, atau karena infeksi bisa melakukan evakuasi penyebab infeksi sampai sumber infeksinya hilang.  

“Kalau karena tumor jinak atau tumor ganas, selama bisa dioperasi maka dilakukan operasi,” tuturnya. (*)

sumber : https://www.unair.ac.id/2022/08/22/mengenal-proptosis-kondisi-mata-menonjol-yang-tidak-biasa/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *