Meminimalisir Bau Mulut Selama Berpuasa

Seperti dibahas sebelumnya, bau mulut selama berpuasa disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur yang berdampak pada mulut kering. Kendati demikian, banyak hal yang bisa kita siasati untuk menekan bau mulut selama berpuasa. Tips ini disampaikan oleh Dokter Desiana Radithia, drg., Sp.PM (K) dalam tayangan youtube DokterUNAIR TV, Selasa (19/4).
Pertama dengan melakukan aktifitas. Puasa bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Dengan terus melakukan aktifitas, produksi air liur juga akan terus terpicu. Sehingga mulut kering penyebab bau mulut bisa dihindari.
Selanjutnya adalah dengan berkumur saat berwudhu. Berkumur dapat membantu membersihkan sisa-sisa kotoran dan renik yang mati dalam rongga mulut. Berkumur juga merangsang kelenjar air liur untuk tetap berproduksi.
“Manfaatkan waktu kumur dalam wudhu sebaik-baiknya. Memang kita diberi timing oleh Allah yang pas sekali untuk saatnya membasahi mulut dan membersihkan kotoran di mulut,” jelasnya.
Tentu cara berkumurnya harus benar. Tidak sekadar memasukkan air ke mulut. Namun menggerakkan otot pipi dan bibir seoptimal mungkin sehingga tekanan air di mulut bisa masuk dan membersihkan kotoran sampai ke sela-sela mulut.
Terakhir adalah jangan sampai dehidrasi. Penuhi kebutuhan air selama waktu magrib sampai imsya. Hal ini karena komponen air liur berasal dari air. Sehingga jangan sampai bahan baku produksinya berkurang. Karena kembali lagi, mulut kering adalah salah satu faktor penyebab bau mulut. (ISM)