Maret 21, 2023

KPLA FK UNAIR Berhasil Menyelenggarakan Seminar Kedokteran Pendakian Pertama di Indonesia

Kelompok Pengkaji Lingkungan Aesculap Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (KPLA FK UNAIR) berkolaborasi dengan platform edukasi @dokterpendaki, berhasil menyelenggarakan Indonesia Mountain Medicine Summit (IMMS) 2023 pada Minggu, 19 Maret 2023. Seminar yang mengusung tema “Current issues in Indonesia Mountain Medicine” dilaksanakan secara hybrid di HARRIS Hotel & Conventions, Gubeng, Surabaya, dan melalui Zoom Meeting.

Seminar ini dibuka dengan sambutan hangat dari Dr. dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT (Ketua Umum PB IDI), Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG., Subs. F.E.R. (Dekan FK UNAIR), dan dr. Reyner Valiant T., Sp.OT., M.Ked.Klin (Chairman IMMS 2023). Kegiatan IMMS 2023 sebagai seminar kedokteran pendakian pertama dan terbesar di Indonesia berhasil menghadirkan para expertise di bidang kesehatan dan pendakian di Indonesia di antaranya:

  1. Rocky Gerung (Filsuf, Akademisi, dan Intelektual Publik Indonesia)
  2. dr. Bambang Pujo Semedi, Sp.An-KIC (Kepala Departemen Anestesiologi dan Reanimasi FK UNAIR – RSUD Dr. Soetomo)
  3. dr. Agung Malinda, Sp.OT (Kepala Rumah Sakit TNI-AL Belawan, Medan)
  4. dr. Martinus M. Leman, DTMH., Sp.A (Dokter Spesialis Anak dan Penggemar Kegiatan Alam Bebas)
  5. dr. Ratih Citra Sari (Anggota WANADRI)
  6. Dr. dr. Tri Maharani, M.Si., Sp.EM (WHO Advisor of Snake Bites)
  7. dr. Sophia Hage, Sp.KO (Tim Medis Federasi Panjat Tebing Indonesia)
  8. dr. Larona Hydravianto, SpOT(K) (Dokter Subspesialis Konsultan Orthopaedic Spine)
  9. Rahman Mukhlis, S.Pd (Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia)
  10. Sofyan Arief Fesa (7 Summitter Dunia)
  11. Furky Syahroni, S.T (Mountain/Hiking Content Creator)
Rocky Gerung saat mengisi materi

Sebagai organisasi pecinta alam sekaligus tim bantuan medis, KPLA FK UNAIR sangat menyoroti angka kematian ketika pendakian yang makin meningkat. Hal ini salah satunya didasari oleh rendahnya pengetahuan masyarakat, khususnya pendaki pemula, terkait persiapan dan manajemen kesehatan saat mendaki.

“Latar belakang IMMS 2023 didasari oleh rendahnya pengetahuan para pendaki terkait masalah kesehatan selama pendakian di saat tren mendaki gunung sedang tinggi-tingginya. Mendaki itu perlu persiapan, baik secara fisik, mental, dan logistik,” tambah Salsabila Auliya selaku ketua panitia IMMS 2023.

Seminar IMMS 2023 mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari total sekitar 500 peserta yang hadir baik secara luring maupun daring. Seminar kedokteran pendakian ini dikemas secara ciamik oleh para pemateri sehingga dapat dipahami oleh masyarakat umum. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan kembali dengan topik, konsep, dan narasumber yang tidak kalah kerennya.

“Kami berharap seminar ini dapat menjadi batu loncatan besar bagi bidang kedokteran pendakian untuk mulai diketahui oleh masyarakat umum secara luas,” kata Muhammad Akhbar selaku ketua KPLA FK UNAIR.

Penulis: Ilham Rahmanto