Kontribusi Mahasiswa Bidan FK UNAIR dalam Menurunkan AKI melalui Program Pendampingan
Continuity of Care adalah salah satu program pembelajaran pada tahap kuliah profesi bidan dimana setiap mahasiswa profesi wajib mendampingi 2 sampai 3 ibu sejak masa kehamilan sampai nifas selesai. Program Continuity of Care juga dikenal dengan program pendampingan ibu. Dalam hal ini, mahasiswa kebidanan FK UNAIR memberikan pendampingan ke beberapa puskesmas.
Sasarannya antara lain adalah beberapa puskesmas di Surabaya. Diantaranya Puskesmas Banyu Urip, Puskesmas Tenggilis, Puskesmas Jagir, Puskesmas Simomulyo, Puskesmas Balongsari, Puskesmas Dupak, Puskesmas Mulyorejo.
Jumlah ibu hamil yang didampingi mahasiswa pada tahun 2022 sebanyak 471 orang ibu. Kegiatan pendampingan dilakukan selama 2 sampai dengan 3 semester.
“Lama tersebut sesuai dengan lama waktu studi mahasiswa profesi,” terang Wahyul Anis, S.Keb.,Bd.,M.Kes.
Pada tanggal 23 Juni 2022, Prodi Kebidanan FK UNAIR didukung oleh UNFPA, GAC dan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Monitoring Evaluasi kegiatan pendampingan.
Tujuan kegiatan adalah monitoring dan evaluasi kegiatan pendampingan ibu serta menyusun tindak lanjut hasil monev.
Kegiatan dihadiri oleh 190 peserta. Terdiri dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Geliat Unair, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unair dan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan. Serta dosen, mahasiswa, tenaga kesehatan puskesmas, organisasi profesi dan kader dari Surabaya,Bojonegoro dan Jember. (Wahyul Anis/ISM)
