Agustus 15, 2022

Pengumuman Pemenang Kompetisi Infografis Hasil Kolaborasi FK UNAIR dengan Dua Institusi Luar Negeri

Lomba Infografis

Setelah melalui proses yang cukup panjang, dewan juri International Infographic of Idea Competition akhirnya menetapkan para pemenang pada ajang yang telah dimulai sejak pertengahan bulan Juli lalu. Pengumuman pemenang lomba infografis ini disampaikan di akhir sesi Public Lecture Webinar dengan tema serupa yang diadakan pada hari Minggu, 14 Agustus 2022.

Kesembilan infografis yang ditetapkan sebagai pemenang ini telah melewati penilaian dan pertimbangan dewan juri dengan kriteria sebagai berikut; analisa masalah, pendekatan strategis, implementasi, dampak, keberlanjutan, dan desain.

Terdapat tiga kategori yang dilombakan yaitu prevention, diagnostic/supporting tools, dan treatment. Untuk kategori prevention, pemenangnya adalah sebagai berikut;

Juara 1: Ahila Meliana, Hana Salsabila, Afila Reza Kusworo, Dr. Manik Retno Wahyunitisari, dr., MKes, dengan judul infografis ‘How to Prevent Monkeypox? #Saynotomonkeypox’

Juara 2: Lanang Nugroho Utomo AR, Helena Putri Nastiti, I Gede Wahyu Suputra, Martia Rani Tacharina, dengan judul infografis ‘LANAFoodCode: Food Safety Solution to Prevent Food-Borne Diseases’

Juara 3: Nur Issyatul Sofea Abdullah, Nurul Azira Binti Ismail, Neni Widismoro Selamat, dengan judul infografis ‘Mobile Application: Knowledge of Depression for Students (KDS-App)’

Sedangkan untuk kategori diagnostic/supporting tools, pemenangnya adalah sebagai berikut;

Juara 1: Muhammad Zulfikar Defianto, Stella Agatha Widjaja, Reyhan Irawan, Rahadian Indarto Susilo, dengan judul infografis ‘AI-Assisted Eye Tracking Glasses for Quick Diagnosis of Emergency Neurological Conditions’

Juara 2: Nabilah Sabilillah, Khairun Nisa, Made Mas Dwiyana Prasetya W, Dr. Riries Rulaningtyas, S.T., M.T., dengan judul infografis ‘Bioimpedance based Cervical Cancer Detection Tools’

Juara 3: Chaq El Chaq Zamzam Multazam, Wigaviola Socha Purnama Sari, Farizal Rizky Muharram,Andrianto, MD, PhD, dengan judul infografis ‘The Disparities of Cath Lab Distribution in Indonesia: Tackling Equity Problem With Geospatial Analysis’

Dan yang terakhir, untuk kategori treatment, pemenangnya adalah sebagai berikut;

Juara 1: Wirdatun Nafisah, Nanda Yuli Rahmawati, Muhammad Sasmito Djati, dengan judul infografis ‘The Potential of Cyperus rotundus as Immunotherapy through Blocking of PD-L1/PD-1 Interaction: An in silico Study’

Juara 2: Rindi Ani Laksita Sari, Lanang Nugroho Utomo AR, Mutiah Satriyani, Martia Rani Tacharina dvm., M.Si, dengan judul infografis ‘The Potential of nBRC-CRIST (Novel Breast Cancer-CRISPR Treatment) based on CXCR4-CXCR7 Targeted DNA through CRIPR/Cas 9 for Triple Negative Breast Cancer’

Juara 3: Fitria Renata Bella, S.T., Yusriandi Ramadhan, dr., Renyta Ayu Putri, S.Psi, dr. Nur Setiawan Suroto, Sp.B.S.(K), IFAANS, dengan judul infografis ‘Bioabsorbable Drug Delivery Stent Based on Polymer for Brain Unruptured Intracranial Aneurysm Treatment’

Perwakilan dewan juri, Abdul Khairul Rizki Purba, dr., M.Sc., Sp.FK., Ph.D mengatakan, keputusan ini merupakan hasil penilaian yang cukup sulit. “Dalam penilaian ini, kami; saya, Dr. Junaidah Yusof dari UTM, dan Prof. Leo Chen Hue dari SUTD, melihat ada banyak infografis yang sangat bagus, baik secara viual maupun ide inovasinya, namun, bagaimana pun, kami telah menilai semuanya seobyektif mungkin sesuai dengan kriteria yang ada,” kata Wakil Ketua Office of International Affairs (OIA) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tersebut saat memberikan sambutan menjelang pengumuman pemenang kompetisi ini.

Dosen yang menamatkan S3-nya dari University of Groningen ini juga menyampaikan bahwa infografis yang masuk ke panitia berasal dari total 7 negara. “Ini artinya ada perhatian dari masyarakat global terhadap isu ini (health equity, red), khususnya mereka yang menggeluti dunia kesehatan. Terlihat dari animo peserta yang cukup tinggi dalam mengikuti kompetisi ini dan bahkan tak sedikit peserta yang berasal dari luar negeri,” imbuh Dr. Khairul.

Tak hanya menantikan pengumuman pemenang International Infographic of Idea Competition, sejatinya, lebih dari 200 partisipan yang hadir pada Public Lecture Webinar ini juga terlebih dahulu mendapatkan materi yang berkaitan dengan tema besar yang diusung, yaitu ‘Bridging Innovation toward Health Equity’. Terdapat tiga pembicara dengan bidang keahliannya masing-masing; Dr. Khoo Xiaojuan dari SUTD yang membawakan topik ‘Design Thinking for Healthcare Innovation’, Annette d’Arqom, dr., M.Sc., Ph.D dari FK Unair yang membahas ‘Health Discrepancy and The Importance of Health Equity: Case in Thalassemia’ serta yang terakhir dan tak kalah penting adalah materi tentang ‘Understanding the Psychological of Audience’ yang disampaikan oleh Prof. Dr. Siti Aisyah Panatik dari UTM.

Ketua OIA FK Unair, Dr. Asra Al Fauzi, dr., S.E., M.M., Sp.BS(K), FICS, FACS, IFAANS yang juga turut membuka acara ini mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian kolaborasi lintas negara ini, mulai dari panitia, pembicara, juri, hingga para peserta. “Saya yakin bahwa melalui kolaborasi ini, kita semua akan dapat menemukan ide-ide dan bahkan kemitraan baru untuk menunjang upaya kolektif kita dalam memperjuangkan kesetaraan di bidang kesehatan,” ungkapnya.

Beliau pun menjelaskan bahwa rangkaian acara ini sejatinya merupakan langkah awal yang konkret demi menjajaki kolaborasi yang lebih intens antar tiga universitas penyelenggara, yaitu Universitas Airlangga, Universiti Teknologi Malaysia, dan Singapore University of Technology and Design. “Bersama-sama mari kita percepat pertukaran ide dan meningkatkan praktik-praktik kolaborasi yang konstruktif semacam ini di masa yang akan datang,” pungkas Dr. Asra.

(TAS)

Agustus 15, 2022 News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *