September 15, 2022

KKN di Malaysia, 38 Mahasiswa FK UNAIR Beri Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat

38 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Malaysia, Bulan Juli hingga Agustus lalu . Mereka masuk dalam program KKN elektif ataupun pilihan.

Di sana mereka dihosting Management & Science University (MSU), Kota Shah Alam, pada negara bagian Selangor. Mereka menjalani perkuliahan di sana diantara kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan pengabdian ke masyarakat dimulai pada tanggal 24 Juli 2022. Di mana, ke 38 mahasiswa ini bergabung dengan mahasiswa dari MSU untuk memberikan skrining kesehatan gratis kepada masyarakat negara bagian Terengganu.

Selain itu mereka juga mengikuti program pelestarian lingkungan. Antara lain konservasi terumbu karang juga restorasi hutan mangrove.

21 dari 38 Mahasiswa Sempat Positif COVID-19

Tantangan dalam masa pengabdian lumrah adanya. Seperti mahasiswa FK UNAIR yang menjalani masa KKN di Malaysia. Yang mana 21 orang dari 38 mahasiswa sempat positif COVID-19.

Mahasiswa ini terkonfirmasi COVID-19 beberapa hari setelah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ini diceritakan oleh salah seorang mahasiswa, Alfi Emirah P.E. Ia menceritakan, pada tanggal 27 Juli, satu temannya mengalami gejala flu. Dan setelah diperiksa, ia dinyatakan positif.

“Sebagai tindakan antisipasi, kami ber 37 menjalani tes yang sama. Hasilnya, 21 mahasiswa positif COVID-19,” ujarnya.

Saat itu, mahasiswa yang positif menjalani karantina. Sementara mahasiswa yang dikonfirmasi negatif kemudian membentuk Tim Satgas COVID-19 sederhana untuk membantu mensuplai kebutuhan mahasiswa yang sakit.

“Kami juga menghubungi pihak kedutaan Indonesia di Malaysia untuk mengurus visa perpanjangan bagi mahasiswa yang positif. Bersyukur kedutaan membantu dengan memberikan special pass bagi teman kami untuk tinggal lebih lama,” terangnya.

FK UNAIR cepat tanggap dengan keadaan ini. Wakil Dekan 1 ditemani dengan staf Airlangga Global Education (AGE) bertolak ke Malaysia untuk memastikan para mahasiswa ini mendapatkan karantina dengan baik.

“Pengalaman mengidap COVID-19 saat KKN di negara orang ini menjadi pelajaran bagi kami juga untuk selalu menjaga kesehatan di manapun berada.

” Kami ucapkan banyak terima kasih kepada FK UNAIR, AGE, kedutaan dan juga wali murid yang memberikan perhatian kepada kami saat sakit,” tukasnya. (Alfi/ISM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *