Kisah Pertemuan Dekan dengan Diaspora Sukses di Belanda Hingga Rancang Kolaborasi Tiga Universitas

Perjalanan Dekan dalam mengunjungi kampus-kampus di negeri kincir angin melahirkan banyak kisah menarik. Diantaranya pertemuan dengan Prof. Hok Bing Thio. Prof. Bing begitu beliau sering dipanggil oleh murid-muridnya, adalah guru besar dalam bidang Dermatologi di Erasmus Medical Centrum Rotterdam.
“Ayah beliau dokter gigi lulusan FKG Unair, kemudian membuka praktek dokter gigi di Belanda, di daerah berbatasan dgn Jerman,” cerita Prof.Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K).
Prof Bing beliau lahir dan sekolah di Surabaya hingga tamat SD, tinggal di jl. Lawu Surabaya. Kemudian berkuliah di Fakultas Kedokteran Leiden dan mengambil Spesialis Dermatologi di kampus yang sama. Ia mengajar di Erasmus Medicum Centrum Rotterdam hingga menjadi professor.
“Saat ini beliau mempunyai student PhD dari Indonesia, ada yang dari UI, Unpad ,Unair dan Brawijaya,” tambah dekan.
Dalam pertemuannya ini lahir sebuah wacana untuk mengerjakan proyek penelitian bersama dengan mengangkat isu glogal, perubahan iklim. Rencananya, penelitian ini akan melibatkan tiga Fakultas kedokteran dari kampus terkemuka, Unair, Universitas Thamassat, Thailand dan Universitas Erasmus. Penelitian ini akan menyoroti dampak perubahan iklim pada kesehatan kulit.
“Rencananya untuk pendanaan akan kami ajukan ke Uni Eropa,” lanjut ahli obgyn ini.
Jika tak ada halangan, dekan akan bertemu kembali dengan Prof Bing di Syrabaya bulan November mendatang untuk membahas kolaborasi lanjutan. (ISM)