April 3, 2024

Kiat-Kiat Puasa Lancar dengan Asupan Gizi Seimbang

UNAIR NEWS – Ramadan selalu identik dengan ibadah puasa. Tidak sedikit orang yang merasa keberatan menjalani ibadah satu ini sebab asupan nutrisi yang tidak seimbang. Untuk itu, pada Jumat (22/3/2024), Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) melalui kanal YouTube Dokter UNAIR TV memberikan talkshow edukasi seputar Ramadan. Acara bertema “Puasa Lancar dengan Asupan Gizi Seimbang” itu menghadirkan dr Maretha Primariayu M Gizi Sp GK sebagai narasumber. 

Dokter Maretha memberikan penjelasan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia selama puasa maupun tidak. Namun, ada dua nutrisi yang harus menjadi asupan utama dalam tubuh manusia, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi. Kedua jenis nutrisi ini terbilang cukup mudah didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh selama Ramadan. “Jadi, sebenarnya enggak ada bedanya antara puasa atau tidak. Tapi ada dua nutrisi yang harus masuk ke dalam tubuh, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi,” ujarnya. 

Strategi Sahur dan Buka Puasa 

Sahur adalah suatu hal yang penting karena dengan sahur, makanan yang masuk dalam tubuh akan menjadi sumber energi selama menjalani puasa. Dokter Maretha menyarankan untuk mengikuti panduan Isi Piringku yang menjelaskan porsi benar dan lengkap dengan makronutrisi dan mikronutrisi. Ia mengatakan, “Jadi, di dalam Isi Piringku pasti makanannya sudah lengkap, ada makronutrisi, mikronutrisi, dan carian.”

Kemudian, dr Maretha juga mengingatkan pentingnya berbuka puasa yang benar dengan mengonsumsi makanan manis dengan tetap memperhatikan batasan. Untuk pengaturan porsinya hampir sama dengan waktu sahur dengan mengikuti panduan Isi Piringku. “Berbuka dengan air putih dulu, kemudian makan yang manis seperti kurma ataupun buah-buahan asal tidak berlebih. Baru setelah salat Maghrib bisa makan besar,” imbuhnya. 

Cegah Dehidrasi dengan Air Putih

Air putih sebagai asupan cairan bagi tubuh harus tetap diperhatikan selama berpuasa. Pasalnya, tubuh tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 14 jam lamanya. Maka, perlu untuk tetap mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum dua liter per harinya agar mencegah dehidrasi. “Agar tidak dehidrasi karena tidak minum air putih, kita dapat menyiasatinya dengan minum 2-3 gelas ketika sahur dan minum 4 gelas setelah menjalankan salat Maghrib,” ungkapnya. 

Selain itu, dr Maretha juga memberikan tips dan trik agar tetap bugar selama Ramadan.  Ia menekankan kembali pentingnya sahur dan berbuka sesuai panduan Isi Piringku. Kemudian, ia juga memberi imbauan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih dan rutin berolahraga walaupun dengan intensitas yang ringan. “Ada quotes yang mengatakan kita adalah apa yang kita makan, jadi kesehatan kita juga tercermin dari apa yang kita makan,” tutupnya.