Agustus 11, 2022

Founder Komanika Resorts Bali Bagikan Tips Sukses Berwirausaha untuk Mahasiswa FK Unair di Dokter Unair TV

SURABAYA – Sejak memasukkan enterpreneur ke kurikulum, Fakultas Kedokteran Unair (FK Unair) konsisten mengadakan webinar dengan menghadirkan narasumber kompeten. Mahasiswa FK Unair diharapkan mendapat bekal tentang kewirausahaan dari narasumber sekaligus pelaku bisnis.

Seperti pada Webinar Class on Entrepreneurship (WCE) 2022, Mei 2022 lalu dengan tema Milenial dan Kesempatan Emas untuk Sukses dalam Berwirausaha. Narasumber yang hadir adalah Founder and Managing Director of Komaneka Resorts and Komaneka Fine Art Gallery, Pande Nyoman Wahyu Suteja, S.E.

Pande Nyoman Wahyu Setija atau lebih akrab disapa Koman memceritakan kisah inspiratif saat memulai bisnis hingga saat ini. Dia mengatakan, bisnis hotelnya sudah ditekuni selama 20 tahun dengan berbagai dinamikanya.

Yang patut dicatat, saat meniti karir di bisnis hospitality ini, dia tidak menggunakan pendanaan dari pihak lain. “Ya, awalnya saya merintis satu hotel saja yang perkembangannya organik, tanpa mencari sumber pinjaman sebagai modal,” kata Koman.

Dari satu hotel yang dimiliki, Koman yang juga seniman dan pengusaha ini membangun dua hotel, tiga hingga akhirnya bisa membangun lima hotel sampai saat ini.

Hotel miliknya dibuat berbeda dengan hotel-hotel konvensional. Semuanya disesuikan dengan kebutuhan konsumen. Misalnya konsep hotel keluarga, maka desain kamar menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Hotel untuk tamu yang berbulan madu, dibuatkan desain serta lokasi yang mendukung. Misalnya di daerah yang dingin, pemandangan pantai, serta lokasinya dipilih di daerah pinggir.

Perbedaan lain, hotel milik Koman ini arsitekturnya tidak kebarat-baratan, tetapi juga tidak tradisional. Dia mencari lokasi yang strategis dan premium dengan pemandangan alam, sawah dan hutan. “Sudut-sudut hotel dipasang karya seni pilihan yang dapat dinikmati para tamu. Bahkan, tamu boleh dan membawa karya seni ini ke kamar. Kalau dirasa cocok dan senang, bisa dibeli,” paparnya.

Koman juga membocorkan rahasia suksesnya. Sebelum menggeluti bisnis ini, Koman pernah punya pengalaman bekerja di perusahaan Amerika, Hongkong, kerja di Bandung hingga akhirnya pulang ke Bali untuk bisa bekerja dengan santai.

“Awalnya membangun hotel. Att gallery sebagai rintisannya,” ungkapnya. Dia juga mengaku tak punya rencana bisnis yang muluk-muluk. Berangkat dari art gallery itulah, ternyata diterima orang. Banyak yang cocok dan senang.

Dia pun tidak jumawa dengan sukses yang digenggam saat ini. Dengan merendah, Koman mengatakan jika keberhasilannya ini karena diuntungkan dengan momentum. “Mungkin momentumnya pas. Karena saat memulai bisnis ini harga tanah di Bali masih murah. Pada 10 tahun terakhir ini saja harga tanah di sini (Bali) mulai mahal,” urainya.

Koman pun membagikan tips agar usaha tetap berjalan dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Tips itu di antaranya berpikir positif, saling support, luangkan waktu menyapa staf dan beri semangat mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *