FK UNAIR Turut Bergabung dalam Pengmas UNAIR di Timor Leste

Dua dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bergabung bersama tim UNAIR dalam kegiatan International Community Development di Timor Leste selama 13 dan 14 Oktober 2022. Dua staf Departemen Obstetri dan Ginekologi, Dr Eighty Mardiyan Kurniawati, dr, SpOG (K) dan Hanifa Erlin, dr SpOG, bergabung bersama Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Pasca Sarjana.
Delegasi UNAIR yang baru menginjakkan kaki di Dili hari ini (12/10) diterima Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik dan atase pendidikan, Prof. Dr Phil Ikhfan Haris, M.Sc. Delegasi UNAIR dipimpin Dr Gadis Meinar Sari, dr, M.Kes dan Dr Pratiwi, drg, MKes,PA(K).
Delegasi tahap 1 ini akan berpartisipasi melakukan kegiatan International Community Development dalam WUACD pada 13 dan 14 Oktober 2022 serta dilanjutkan pameran pendidikan di Timor Leste. Sebagai negara muda yang sangat membutuhkan SDM, menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, langkah UNAIR sangat tepat.
“KBRI memberi peluang untuk membantu kerjasama antara Universitas di Indonesia dengan pemerintah Timor Leste. Pelaksanaan Community Development oleh berbagai fakultas di lingkungan Universitas Airlangga ini diharapkan akan membawa kesan baik terhadap pemerintah Republik Indonesia di mata pemerintah Timor Leste.” ungkapnya.
Banyak sarjana dari Timor Leste yang merupakan alumni lulusan UNAIR KBRI sebagai jembatan antara universitas di Indosia dan Dili agar dapat dilakukan MOU.
Tiga Pilar
“Prioritas ditujukan untuk pendidikan pasca sarjana,” tutur Okto . Karena kebutuhan pascasarjana untuk pembangunan Timor Leste. Dokter Gadis Meinar Sari menyampaikan program pengabdian masyarakat yang terkemas dalam comdev internasional oleh WUACD ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan terus dilakukan UNAIR.
“Tiga Pilar Pendidikan Tinggi kami usung dalam program untuk Timor Leste ini. Yakni pendidikan, pengabdian masyarakat dan penelitian,” kata ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNAIR ini. Sementara, sekretaris WUACD, Dr Pratiwi, drg, M.Kes, PAK menyampaikan comdev berbasis pada translasi riset yang berkembang di Universitas Airlangga.
Tim FK UNAIR sendiri akan memberikan seminar dan pelatihan kepada dokter umum dan bidan. Topik menarik seperti perdarahan pasca persalinan, prolaps organ panggul dan IVA sebagai deteksi dini kanker serviks akan disampaikan dalam kegiatan yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL). (ety)