FK UNAIR Terima Kunjungan FK Universitas Sebelas Maret
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) mendapat kunjungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS), Kamis, (23/12). Rombongan tamu ini diterima di Ruang Sidang C FK UNAIR. Kunjungan ini dalam rangka studi banding Program Studi S3 Ilmu Kedokteran yang ada di FK UNAIR.
Wakil Dekan I FK UNS, Paramasari Dirgahayu, dr.,Sp.S(K) menuturkan, FK UNS saat ini memang tengah melakukan kunjungan ke beberapa fakultas kedokteran. Dengan studi banding ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas Pendidikan S3 di FK UNS.
“Penyelenggaraan program S3 memang tidak mudah. Bagaimana proses pendidikannya, kurikulum serta relevansi perlu ditata betul. Semoga apa yang kami dapatkan dari FK UNAIR ini bisa menjadi masukan yang baik untuk lokakarya kami ke depan dan mengatasi persoalan Pendidikan S3 di UNS,” terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Koordinator Program Studi (KPS) S3 FK UNS, Prof. Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG(K). Di usia prodinya yang masih 10 tahu,Prodi S3 Kedokteran UNS perlu belajar banyak kepada prodi senior di universitas lain, “FK UNAIR sudah meluluskan 950 doktor dari sejak berdiri di Tahun 1993. Maka adalah keputusan yang tepat kami berguru di sini,” terangnya.
Rombongan dosen dari FK UNS ini disambut langsung oleh Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K). Dekan menuturkan, FK UNAIR sangat terbuka dengan kumjungan dari kampus lain Karena ini menjadi sarana yang baik untuk bertukar ide. ,”dengan sharing dan diskusi ini, kami harapkan juga ada masukan yang baik untuk FK ke depannya,” terangnya.
Diskusi yang dipimpin langsung oleh KPS FK UNAIR, Prof. Dr. Hendy Hendarto., dr., Sp.OG (K) pun berjalan interaktif. Tamu banyak menanyakan mengenai sistem pembelajaran di S3 FK UNAIR hingga bagaimana Prodi S3 FK UNAIR merangkul mahasiswanya.
Prof Hendy sendiri memaparkan banyak hal. Salah satunya adalah proses perkuliahan di S3 IKD FK UNAIR yang menerapkan perkuliahan by research. Ini, jelas Prof Hendy menjadi kekuatan Prodi S3 IKD. Karena dengan begini, luaran berupa publikasi dapat dihasilkan lebih banyak.
Keunggulan lain dari sistem pembelajaran by research adalah hubungan antara promotor dengan mahasiswa dapat terjalin dengan lebih erat. Karena sejak awal masuk, mahasiswa sudah harus menentukan promotornya untuk membimbing selama penelitian berjalan, “Bahkan sebelum masuk, mahasiswa juga harus sudah memiliki gambaran, mengenai apa yang diteliti, sehingga mempercepat proses penelitian,” terangnya.
Prof Hendy menuturkan, mendapatkan kunjungan ini bukan berarti prodi S3 FK UNAIR lebih baik dari yang lain. Namun forum semacam ini juga bisa menjadi masukan dan koreksi diri yang baik ke depannya untuk kedua belah pihak. (ISM)
