FK UNAIR Raih Rekor MURI Pelayanan Vaksinasi Terbanyak oleh Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) berhasil memecahkan rekor MURI untuk pelayanan vaksinasi COVID-19 terbanyak oleh mahasiswa. Dengan cakupan vaksinasi sebanyak 80 ribu 667 pasien di 32 titik Se-Jawa Timur. Proses vaksinasi ini berlangsung selama periode 12 Juni 2021 hingga 12 Februari 2022.
Dekan FK UNAIR, Prof Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) berbangga dengan capaian mahasiswa ini. Mendapatkan apresiasi melalui rekor MURI sama sekali bukan menjadi tujuan melakukan gerakan ini. Lebih dari itu ini adalah bonus atas kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan masyarakat di masa pandemi.
“Kegiatan vaksinasi ini bermula dari keinginan adik-adik mahasiswa untuk berkontribusi aktif selama Pandemi. Berawal dari dialog dengan Gubernur Jawa Timur, akhirnya mereka terlibat di berbagai kegiatan vaksinasi,” terang dekan ditemui seusai upacara penganugerahan rekor MURI, Kamis (2/6).
Rasa bangga juga dilontarkan oleh koordinator Tim Vaksinasi mahasiwa FK UNAIR, Dokter Farizal Rizky Muharram. Dia tak menyangka kerja tulus rekan sejawatnya mendapat penghargaan.
“Kami melihat cakupan vaksinasi belum maksimal. Menimbang tenaga kesehatan saat itu sudah kewalahan melayani pasien COVID-19. Kami bersyukur niat kami disambut baik ,” terangnya.
Pelaksanaan vaksinasi ini melibatkan mahasiswa S1, dokter muda, PPDS dan dekanat sebagai pengawas. Program ini juga menggandeng mahasiswa UNAIR dari fakultas lain seperti Fakultas Kesehatan Masyarakat.
“Kami tentu membagi tugas. Yang melakukan suntikan adalah yang sudah mendapatkan keterampilan seperti DM dan PPDS. Sementara mahasiswa membantu proses administrasi, dari skrinning hingga pendataan.
Tiga Rekor Kategori Lain
Selain itu 3 rekor MURI juga berhasil diraih sekaligus FK Unair selama pandemi covid 19 berlangsung.
Pertama adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan seri webinar terbanyak selama pandemi yakni sebanyak 100 kali. Melibatkan 65 negara lebih dengan 62.000 partisipan.
Selain itu, Dr. dr. Asra Al Fauzi, SE., MM., Sp.BS(K) Vasc, FICS, IFAANS juga menyumbangkan dua rekor muri sekaligus. Yakni operasi bedah lubang kunci pertama pada kelainan aneurisma otak, dan juga operasi transplantasi langsung Stem Cell ke otak pertama pada kasus stroke.
Ke 4 rekor MURI tersebut diharapkan dapat menjadi pemantik semangat mahasiswa dan tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat. (ISM)