Juli 20, 2022

FK UNAIR Perpanjang Kontrak Prof Delvac Jadi Adjunct Professor

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) memperpanjang kontrak Prof. Delvac Oceandy, MD., Ph.D sebagai adjunct professor di Departemen Biologi Kedokteran, Selasa 19 Juli 2022.

Prof Delvac adalah ahli biologi moleculer khususnya remodeling dan regenerasi jantung. Saat ini ia aktif sebagai dosen senior di Departemen Ilmu Jantung di Universitas Manchester.

Wakil Dekan II FK UNAIR, Dr. Hanik Badriyah Hidayati, dr., Sp.N(K) menjelaskan, Prof Delvac mulai diangkat menjadi adjunct professor di FK UNAIR sejak tahun 2018. Kemudian diperpanjang di tahun 2022 ini hingga tahun 2024 mendatang.

“Prof Delvac ini menjadi salah satu produk (almamater) FK UNAIR yang bisa membantu tercapainya UNAIR menjadi peringkat 369 dunia oleh karena bimbingan dan dukungan risetnya. Dan beliau ini menjadi angin segar bagi FK UNAIR khususnya dalam membentuk budaya menulis dan riset yang mana menjadi salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” paparnya ditemui di Gedung Biomedik, FK UNAIR.

Diangkatnya kembali alumnus berprestasi FK UNAIR sebagai adjunct professor ini diharapkan menjadi dorongan kepada staf pengajar, dosen dan mahasiswa untuk menggalakkan penelitian.

“Harapannya,teman-teman pre klinik dan klinik di lingkungan FK UNAIR mampu menghasilkan kolaborasi riset bersama dimana departemen kami nanti menjadi jembatan penghubung untuk riset biologi molekulernya,” tambah Direktur Penelitian, Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr., Sp.KK(K), FINSDV, FAADV.

Hingga saat ini, sudah ada banyak kolaborasi penelitian bersama Prof Delvac baik dalam negeri maupun di luar negeri. Di dalam negeri sendiri ada beberapa proyek riset hippo pathway pada bidang onkologi dengan kolaborator para klinisi dari Obgyn, THT, Cardio dan bidang lain.

Sementara untuk pengembangan penelitian luar negeri, saat ini juga sudah ada proyek riset hippo pathway juga antara Universitas Airlangga, University of Manchester dan UCSI University tentang senenscene seluler.

Kepala Departemen Biologi Kedokteran, Zakiyatul Faizah,dr., M.Kes menambahkan, selain membentuk banyak grup kolaborasi riset dengan luaran paper yang juga banyak, Prof Delvac juga mendorong sivitas akademika di lingkungan departemen untuk peningkatan kapasitas. Baik dari segi sarana prasarana maupun sumber daya manusia.

Khususnya paling tidak riset biologi molekuler ke depan di FK UNAIR bisa mencakup DNA, RNA, analisa protein, kultur jaringan hingga rekayasa genetik.

“Kami kemarin juga sempat survey ke gedung Lab Medis Terpadu dan mencoba untuk inventarisasi alat dalam rangka meningkatkan capacity building untuk menunjang riset-riset yang ada di FK UNAIR,” tukasnya. (ISM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *