Desember 24, 2021

FK UNAIR Lakukan Trauma Healing bagi Korban Semeru

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga kembali memberangkatkan relawannya ke daerah terdampak erupsi Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Kali ini, giliran rombongan mahasiswa yang diberangkat.

Tim relawan mahasiswa ini terdiri dari 9 orang yang merupakan anggota BEM dan KPLA. Mereka akan berperan sebagai tim trauma healing untuk membantu meringankan beban psikologis korban.

Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) menuturkan, setelah tiga minggu, fase akut dari bencana sudah tertangani. Pelayanan kesehatan pun sudah mulai berjalan normal. Tinggal PR yang tersisa adalah memulihkan masyarakat dari trauma psikologis.

“Beberapa kegiatan yang mereka lakukan tentu saat ini lebih kearah trauma healing untuk memunculkan semangat kembali dari masyarakat sana untuk melanjutkan hidup,” terangnya.

Tim relawan mahasiswa ini akan dibimbing langsung oleh ketua Tim Gabungan Bencana Alam dan Pandemi FK UNAIR, Dr. Christijogo Sumartono W., dr., SpAn. Kar. Dokter Chris menuturkan, relawan mahasiswa ini akan diperbantukan di posko-posko yang tersebar di Kecamatan Candipuro dan Pasirian.

“Adik-adik bisa kami perbantukan di posko-posko, atau datang ke rumah warga. Karena di sana, banyak warga yang malah takut di posko. Mereka merasa aman di rumah,” terangnya.

Selain membantu proses trauma hraling, tim ini juga akan diperbantukan di pelayanan kesehatan untuk mengatasi penyakit bawaan bencana seperti ISPA, diare dan sebagainya.

Tim trauma healing mahasiswa FK UNAIR ini cukup terlatih. Karena sebelumnya juga telah melakukan hal yang sama saat terjadi banjir bandang di Batu, Malang.

Rombongan relawan mahasiswa ini merupakan rombongan kelima yang diberangkatkan FK UNAIR. Sebelumnya, FK UNAIR sudah banyak menerjunkan berbagai dokter spesialisnya mulai dari anestiologi, bedah plastik, paru hingga dokter umum. Lengkap dengan bantuan logistik dan obat-obatan. (ISM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *