FK UNAIR Kembangkan Medico Socio-Entrepreneurship, Dekan FK UNAIR : Agar Dokter Cerdas Berinovasi

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat ini memberikan kuliah entrepreneurship kepada Mahasiswa Semester 1 Prodi S1 Ilmu Kedokteran. Kuliah yang dikemas dalam Blok Medico Socio-Entrepreneurship ini bernilai 2 SKS. Blok ini diberikan untuk mempersiapkan para calon dokter lulusan FK UNAIR yang memiliki mindset entrepreneur yang adaptif dan solutif terhadap perubahan zaman.
Blok Medico Socio-Entrepreneurship ini dibuka langsung oleh Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) melalui perkuliahan pertama, Selasa (9/11). Materi kuliah yang berjudul “Medico-socio Entrepreneurship: Konsep Dasar” ini diberikan diberikan secara daring. Sebanyak 290 mahasiswa dari Kelas A dan B hadir menyimak pemaparan dekan.
Dekan menyebut, mencetak dokter lulusan FK UNAIR yang berjiwa entrepreneurship merupakan visi misinya selama menjabat sebagai Dekan FK UNAIR Periode 2020-2025. Hal ini karena wawasan ini dinilai penting, terlebih dunia kesehatan saat ini juga menghadapi tantangan era disruptif.
“Maka kami persiapkan sejak dari mahasiswa. Sehingga nantinya dokter lulusan FK UNAIR bisa bersaing dengan dokter baik di dalam maupun di luar negeri,” ungkapnya.
Dekan yang akrab disapa Prof Bus ini menyampaikan, memberikan kelas entrepreneurship bukan berarti FK UNAIR ingin mendorong mahasiswanya untuk berbisnis. Namun lebih dari itu adalah menanamkan karakter seorang entrepreneur. Mencetak dokter yang mampu menangkap dan menciptakan peluang serta menyelesaikan masalah yang ada dengan inovasi.
“Saya rasa, karakter seorang entrepreneur ini harus dimiliki oleh semua orang saat ini. Dokter pun demikian sehingga bisa bersaing di era di mana teknologi berkembang sangat pesat saat ini,” tambahnya.

Kuliah Blok Medico Socio-Entrepreneurship mahasiswa S1 Prodi Ilmu Kedokteran
Penanggung Jawab Blok, Dr. dr. Asra Al Fauzi, S.E., M.M., Sp.BS(K), FICS, FACS, IFAANS, menambahkan, melalui blok ini, diharapkan dokter lulusan FK UNAIR tidak hanya memiliki kecakapan klinis saja. Namun bisa memberikan nilai lebih ke masyarakat.
Mata kuliah yang diajarkan dalam blok ini meliputi finansial dasar, ide kreatif, analisis SWOT & BMN serta etika kewirausahaan kedokteran. Tak ketinggalan beberapa materi mengenai socio, techno dan digital entrepreneurship. Serta kisah sukses dari dokter-dokter di Indonesia yang berhasil berwirausaha.
“Kita akan melatih juga kemampuan manajerial mereka. Sehingga ke depan tidak hanya bisa mengobati satu dua pasien, tapi cakupannya bisa lebih luas,” terangnya.
Kelas Medico-Sosio Entrepreneurship ini akan diampu oleh dosen dari berbagai latar belakang studi. Dari FK UNAIR sendiri menghadirkan para profesor seperti Dekan, Wakil Dekan 1, Prof Dr. Yudi Her Oktaviono, M.M., Sp.JP(K), FIHA, FICA,, FASCC, FSCAI, dan Prof Nancy M. Rehatta, dr., Sp.An, KNA, KIC. Selain itu juga ada Dokter Asra serta dokter lain.
FK UNAIR juga menggandeng dosen dari universitas lain seperti Kumala Susanto, SH, ahli socio entrepreneurship dari Universitas Ciputra, Prof. Drs. Ec., Ir., Riyanarto Sarno, MsC, PhD dari ITS serta Dokter Gamal Albinsaid, seorang dokter dan socio entrepreneur yang tersohor lewat Usaha Bank Sampah sebagai dosen tamu ke depan. (ISM)