FK UNAIR Gandeng Guru Besar Malaysia, Ahli Alergi-Imunologi dan Rinologi

Departemen Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher (THT-KL) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga kembali mengadakan Adjunct Professor Inauguration. Kali ini adjunct professor diberikan kepada profesor senior asal Universiti Sains Malaysia (USM), Professor Dr. Baharudin Abdullah. Ia merupakan ahli di bidang Alergi-Imunologi dan Rinologi.
Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr.,Sp.OG (K) berharap, dengan pengangkatan Prof Bahatrudin sebagai adjunct professor, kepakarannya dalam bidang Alergi-Imunologi dan Rinologi, seperti penggunaan biologic therapy pada rinitis alergi, rinosinusitis kronik, bedah sinus endoskopik fungsional (BSEF), dan lain-lain dapat dibagikan kepada sivitas akademika Program Studi Ilmu Kesehatan THT-KL termasuk di dalamnya kepada para dosen dan mahasiswa.
Ia juga berharap, kehadiran Prof Baharudin sebagai adjunct professor mampu mendorong semangat riset dan publikasi ilmiah internasional bagi sivitas akademis FK UNAIR, “Selama ini Prof Baharudin telah 212 publikasi bergengsi di bidangnya. Kami berharap ke depan ada semakin banyak riset kolaborasi antara FK UNAIR dengannya,” terangnya dalam sambutannya pada acara yang digelar secara daring, Selasa (30/11)
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Departemen THT-KL FK UNAIR, Prof Dr. Muhtarum Yusuf, dr., Sp. THT-KL(K), FICS. Ia berharap, melalui adjunct professor ini, dapat mendukung upaya Universitas Airlangga menuju World Class University.
“Kami berharap kehadiran Prof Baharudin mampu meningkatkan hubungan internasional sehingga mendukung upaya UNAIR menuju World Class University,” terangnya.

Ketua Penyelenggara acara, Budi Sutikno, dr., THT-KL(K) menambahkan, Prof Baharudin juga terlibat aktif dalam beberapa organisasi profesi dunia. Beberapa diantaranya Working Group of Allergic Rhinitis and its Impact on Asthma (ARIA), Asia Pacific Otorhinolaryngologic Surgical Training (APOST) Group Teaching.
Ia juga aktif sebagai pembicara dan pemateri dalam simposium internasional, “beliau menghadiri lebih dari 350 simposium dan workshop. Hingga saat ini, ia telah menyelenggarakan lebih dari 40 konferensi dan pertemuan Perhimpunan Ahli THT-KL Malaysia (Malaysian Society of Otorhinolaryngologists),” tambahnya.
Prof Baharudin merupakan adjunt professor ke 9 FK UNAIR di Tahun 2021 ini. Adjunct Professor Inauguration kepada Prof Baharudin juga termasuk dalam rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalis FK UNAIR Ke 108 atau Peringatan Pendidikan Dokter di Surabaya yang Ke 108. (ISM)