Maret 3, 2022

FK UNAIR Berikan Penghormatan Terakhir pada Prof. Arif, Pionir Spesialis Andrologi Indonesia

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) memberikan penghormatan terakhir kepada Alm. Prof. Dr. FX. Arif Adimoelja, dr., M.Sc., Sp.And(K), Kamis (3/3). Upacara dilakukan di halaman Aula FK UNAIR. Almarhum merupakan Guru Besar Departemen Biologi Kedokteran.

Prof Arif menghembuskan nafas terakhir pada Hari Selasa, 1 Maret 2022 pukul 06.23 WIB di usia 88 tahun. Ia wafat karena komplikasi yang dideritanya.

Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso,dr., Sp.OG(K) menuturkan, Prof Arif merupakan ahli andrologi pertama di Indonesia. Berkat profesor asal Wonosobo ini, FK UNAIR memiliki Prodi Andrologi yang hanya ada satu-satunya di Indonesia.

“Beliau adalah pionir spesialis andrologi di Indonesia,” terangnya.

Prof Arif semasa hidupnya

Seperti diketahui, andrologi merupakan satu bidang yang berkaitan dengan infertilitas, seksualitas, aging proces, kontrasepsi dan tumbuh kembang reproduksi pria. Di Indonesia sendiri, tak begitu banyak dokter yang menekuni spesialisasi tersebut. Apalagi di Tahun 70 an saat ia merintis dari awal.

“Sehingga beliau adalah sosok yang jarang ada. Namun beberapa muridnya kini sudah banyak tersebar di Indonesia,” lanjut dekan yang akrab disapa Prof Bus ini.

Prof Arif merupakan guru besar senior di FK UNAIR. Ia diangkat menjadi guru besar pada tahun 1998. Beliau mendalami bidang Andrologi pada 1974 di Leuven, Belgia. Lalu membawa keahlian bidang Andrologi ke Indonesia.

“Sampai sekarang Prodi Andrologi ada di FK UNAIR dan setiap tahun kita menerima mahasiswa 8 orang,” tukasnya. (ISM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *