Dokter Nadir, Dosen Obgyn FK UNAIR Berpulang

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga kembali kehilangan guru terbaiknya. dr. M. Nadir Abdullah, Sp.OG(K), dosen Dep/KSM Obstetri dan Ginekologi ini menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 16 Maret 2022, Pukul 19.15 WIB. Almarhum meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus RSUD Dr. Soetomo setelah 19 hari berjuang melawan COVID-19.
Almarhum meninggal pada usia 75 tahun. Meninggalkan istri, Ny. Rosita Heryani dan tiga orang anak. Dokter Nadir dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya.
Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) menjelaskan, Dokter Nadir awalnya dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga pada tanggal 25 Februari 2022 kemudian dipindahkan ke RSUD Dr. Soetomo. Diketahui almarhum telah melakukan vaksinasi lengkap hingga booster. Hanya saja Dokter Nadir memiliki komorbid hipertensi.
“Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga merasa sangat kehilangan atas berpulangnya beliau mendahului kita,” ujarnya setelah memberikan penghormatan terakhir di Aula FK UNAIR.

Dekan sendiri merupakan murid dari almarhum. Di mata dekan, Dokter Nasir merupakan sosok yang guru yang sangat disiplin dan kritis dalam mendidik. Dokter kelahiran Blitar ini juga tak pelit membagikan kedalaman ilmu obgynnya pada mahasiswanya.
“Dalam sebuah pelatihan yang kebetulan saya lulus sebagai dokter obgyn Bersama beliau beberapa kali keluar kota mendidik bersama sehingga saya merasakan bagaimana sangat baiknya beliau dalam mengajar,” tambahnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Departemen Obgyn, Dr. Brahmana Askandar Tjokroprawiro, dr. Sp.OG, K-Onk, “Beliau sosok dosen yang luar biasa. Yang berdedikasi, teladan, disiplin dan masih banyak hal lain yang patut kita contoh dari beliau,” terangnya.
Ketua IDI Cabang Surabaya ini menuturkan, di era omicron ini, Dokter Nadir adalah dokter yang meninggal dunia kedua karena COVID-19.
Almarhum Dokter Nadir merupakan alumnus FK UNAIR Tahun 1974. Ia kemudian Mendapat Brevet Ilmu Penyakit Kandungan pada tahun 1980. Kemudian mulai bekerja di FK UNAIR sebagai PNS pada Tahun 1976. (ISM)
