Dibutuhkan Fisik dan Mental yang Prima untuk Berbisnis

Bukan hanya gigih dan kreatif, seorang pebisnis juga harus memiliki fisik dan jiwa yang sehat sehingga bisa mengoptimalkan potensi dirinya. Lalu bagaimana tips menjaga kesehatan fisik dan mental bagi pebisnis, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga memiliki tips-tipsnya.
Prof. Dr. dr. Bambang Purwanto, M. Kes, seorang pakar kedokteran olahraga dari FK UNAIR mengutip pernyataan dari seorang Founder dan CEO VitFit, Elizabeth Robinson yang menyampaikan olahraga dapat meningkatkan kesehatan bisnis. “Semua pebisnis sukses selalu memulai harinya dengan bangun pagi dan berolahraga, termasuk pebisnis yang menyandang disabilitas” terangnya saat mengisi materi dalam Pelatihan Kewirausahaan kepada teman tuli yang digelar daring, bulan lalu.
Sementara itu, menjaga kesehatan mental seorang pebisnis bisa dilakukan dengan mengelola stress. Ini disampaikan oleh Ketua Departemen Psikiatri FK UNAIR, dr. Azimatul Karimah, Sp.KJ (K).
Dokter yang akrab disapa Dokter Uci ini menjelaskan bahwa stress dibutuhkan dalam kehidupan seseorang pada kadar yang tepat dan tidak berlebihan agar menghasilkan performa yang optimum. Sebaliknya, seseorang yang mendapatkan tingkat stress yang terlalu rendah, atau bahkan berlebihan dan terus menerus akan berdampak pada performa rendah.
Di situasi pandemi seperti ini, banyak sekali hal yang dapat membuat stress. Sebagai pebisnis, kita harus tetap dapat berpikir jernih, cerna informasi yang akurat, lakukan relaksasi atau hal-hal yang membuat hati kita tenang dan rileks. Misalnya dengan mendekatkan diri dan meniingkatkan komunikasi hati ke hati dengan keluarga atau orang terdekat. Meningkatkan spiritualitas juga tak kalah penting. Dan agar tidak terpapar pemberitaan negative dan membuang waktu, dibutuhkan sikap bijak bersosial media.
“Tetapkanlah target yang realistis dalam berbisnis. Lebih baik ditulis tangan. Kemudian fokuslah pada problem solving”, pesannya. (ISM)