November 10, 2023

Diabetes Mellitus Tipe 1: Pentingnya Pemberian Insulin Secara Teratur Pada Anak

Diabetes mellitus tipe 1 (DMT1) merupakan kelainan yang terjadi akibat tubuh (pancreas) tidak bisa memproduksi insulin sendiri dan sering terjadi pada anak-anak, yang merupakan penyakit bawaan dari lahir diakibatkan kehancuran sel beta di organ pankreas karena proses autoimun. Baru-baru ini telah diteliti dimana kebutuhan kadar insulin pada anak dengan diabetes tipe 1 dapat diukur dan dipantau. Hal tersebut dikaitkan dengan cara pengukuran pada suatu antibody yang terdapat didalam darah, yaitu glutamic acid decarboxylase 65 autoantibodies (GAD-65) dan kadar C-Peptida. GAD-65 merupakan enzim utama dalam sintesis asam g-amino butirat (GABA) yang merupakan neurotransmitter penghambat kuat dan komponen penting dari fungsi neurofisiologis. Sedangkan C-peptida merupakan suatu asam amino yang terdapat di pankreas, dimana pankreas melepaskan C-peptida ketika membuat insulin.

“Pengukuran c-peptida penting dilakukan karena merupakan metode yang lebih spesifik hasilnya untuk mengukur kuantifikasi insulin endogen. Hal itu disebabkan akibat degradasi insulin dalam tubuh lebih cepat dibandingkan c-peptida itu sendiri.” Ujar Dr. dr. Muhammad Faizi., Sp.A(K), seorang spesialis anak konsultan endokrinologi, yang juga merupakan staf pengajar FK UnairRSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Kerusakan sel beta pankreas dapat dideteksi dengan pemeriksaan autoantibodi sel pankreas termasuk autoantibodi asam glutamat dekarboksilase 65 (GAD-65), autoantibodi sel Islet (ICA), antigen insulinoma mirip tirosin fosfatase 2 (IA2), autoantibodi insulin (IAA), dan autoantibodi sel β spesifik – zinc transporter 8 (ZnT8). Persentase dari antibodi terhadap diabetes mellitus tipe 1 tergantung pada usia, durasi penyakit, dan ras. Selain itu, tingkat autoantibodi seperti GAD-65 memberikan informasi mengenai tingkat kerusakan sel beta, kebutuhan insulin, tingkat keparahan, dan risiko penyakit autoimun lainnya. Oleh karena itu, pemeriksaan antibodi penting untuk mengetahui penyebab kerusakan sel ß pankreas. Anti-GAD65 mempunyai nilai prediksi yang tinggi dalam menentukan adanya kerusakan pada sel ß pankreas. Dari hasil penelitian didapatkan total dosis insulin harian pada subjek dengan anti-GAD65 positif lebih besar dibandingkan pada subjek dengan anti-GAD65 negatif pada anak dengan diabetes mellitus tipe 1.

Berikut mengenai diabetes mellitus tipe 1 pada anak:

Pengertian Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah kondisi kadar gula darah yang tinggi akibat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin. Diabetes tipe 1 tergolong penyakit autoimun yang biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja kaena kelainan bawaan pada sel pankreas dari lahir (kongenital).

Penyebab dan Gejala Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh kurang atau tidak memproduksi insulin, Akibatnya, penderita diabetes tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar. Kondisi ini berbeda dari diabetes tipe 2 yang terjadi akibat resistensi insulin, yaitu ketika sel tubuh menjadi kebal atau tidak responsif terhadap insulin. Diabetes tipe 1 diduga dipicu oleh faktor genetik dan gangguan kekebalan tubuh (autoimunitas).

Gejala diabetes tipe 1 biasanya muncul pada usia anak-anak atau remaja. Akan tetapi, penyakit ini bisa juga baru dialami saat dewasa meski sangat jarang. Penderita kondisi ini umumnya mengalami gejala sering buang air kecil, sering haus, berat badan menurun drastis tanpa penyebab yang jelas, dan mudah lelah.

Tata laksana Diabetes Tipe 1

Tata laksana DMT1 dikenal dengan pentalogi DM antara lain terdiri dari : terapi insulin, manajemen diet, olah raga, edukasi dan kontrol metabolik. Komplikasi DM terdiri dari akut dan kronis.

Diabetes melitus pada anak hampir 90 % disebabkan oleh diabetes melitus tipe 1. Peran gen/ faktor keturunan dengan risiko tinggi dan faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap pencetus pathogenesis pada penyakit ini dan memediasi terjadinya proses autoimun yang kemudian berlanjut pada destruksi pada sel beta pankreas. Saat gejala klinis terdeteksi, dilaporkan cadangan sel beta pancreas hanya tinggal 10 % sehingga berpengaruh besar terhadap kadar insulin anak. Hal ini menjelaskan pentingnya kepatuhan terapi insulin pada anak dengan DMT1. Kadar anti-GAD65 dan C-peptida juga penting untuk diukur agar mengetahui tingkat keparahan penyakit dan total dosis insulin harian yang dibutuhkan pada anak dengan diabetes mellitus tipe 1. Kunjungi dan rutin kontrol ke dokter spesialin anak khusus dibidang endokrinologi anak terdekat untuk informasi lebih lanjut.

Penulis: Feelin Fatwa

Referensi:

[1]        Faisal, N. Rochmah, M. Faizi, Novina, and E. Nuraeni, “Antibodies to Glutamic Acid Decarboxylase-65 is Associated with Total Daily Dose of Insulin Requirement in Children with Type 1 Diabetes,” Indones. Biomed. J., vol. 15, no. 4, pp. 310–315, 2023, doi: 10.18585/inabj.v15i4.2377.

[2]        R. Towns and M. Pietropaolo, “GAD-65 autoantibodies and their role as biomarkers of type 1 diabetes and Latent Autoimmune Diabetes in Adults (LADA),” Drugs Future, vol. 36, no. 11, pp. 847–854, 2011, doi: 10.1358/dof.2011.036.11.1710754.