Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UNAIR-RSUD Dr. Soetomo Berikan Edukasi Steroid Induced Glaucoma pada World Glaucoma Week 2022

Kesehatan pada mata merupakan hal yang sangat penting. Seperti yang kita ketahui, pepatah mengatakan “mata adalah jendela dunia”. Penyakit glaukoma pada mata, yang mungkin sangat jarang didengar oleh masyarakat, ternyata merupakan ancaman besar bagi pengelihatan bila dibiarkan terus-menerus. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) membahas glaukoma dengan para ahli dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK UNAIR-RSUD dr. Soetomo yaitu Dr. Evelyn Komaratih, dr., Sp.M(K) dan Hanggoro Budi Laksono, Amd. Kep yang di moderatori oleh Ferdian R., dr., Mked.Klin. Acara ini bertepatan dengan World Glaucoma Week pada tanggal 6-12 Maret 2022 yang mengusung tema “The world is bright, save your sight”. Edukasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Glaukoma.
Salah satu faktor yang dapat memicu glaukoma adalah pemberian steroid yang kurang rasional. Di negara berkembang hal ini rawan terjadi karena tidak adanya pengawasan pada pemakaian steroid. “Pemakaian yang tidak rasional dapat mengakibatkan adanya beberapa efek samping, salah satunya yang khusus adalah efek samping pada mata yaitu glaukoma sudut terbuka dan sekunder” papar Dr. Evelyn Komaratih, dr., Sp.M (K).
Kedua narasumber memaparkan secara tuntas glaukoma akibat penggunaan steroid, mulai dari definisi, klasifikasi, jenis, gejala klinis, penatalaksanaan, hingga asuhan keperawatan yang terdiri dari manajemen nyeri dan monitoring tekanan bola mata pasien. Satu hal yang tidak kalah penting adalah edukasi penggunaan obat tetes mata oleh Hanggoro Budi Laksono, Amd. Kep.
Setelah pemaparan dari narasumber, acara ditutup dengan tanya jawab. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan pengetahuan masyarakat mengenai glaukoma akibat steroid dapat meningkat sehingga kejadian penyakit ini dapat dicegah.(Indri)