Maret 23, 2022

Dekan Dorong Dokter Spesialis Ambil Program PGDS

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) mendorong lulusan dokter spesialis 1 & 2 FK UNAIR untuk mengikuti program Pendaya Gunaan Dokter Spesialis (PGDS). Selain membantu pemerintah memeratakan persebaran dokter spesialis di Indonesia, program ini juga memberikan banyak sisi positif pada dokter itu sendiri.

Ini program yang sangat mulia. Jika adek-adek melaksanakan tugas sukarela ini, kami sangat mengapresiasi,” terangnya dalam sambutannya saat Pembekalan dokter Spesialis 1 dan 2 yang dilantik Rabu, 23 Maret 2022.

Salah satu manfaat mengikuti program ini terang dekan adalah meningkatkan rasa percaya diri , apalagi bagi dokter spesialis awal.

“Adik-adik akan melihat kasus-kasus yang berbeda dengan kasus kasus di Surabaya terutama yg terkait kasus bedah, obstetri ginekologi mata dan semua yang masuk dalam tindakan operasi. Ini tentu sangat berbeda dengan apa yang Anda temua di RSUD Dr. Soetomo,” paparnya.

Selanjutnya adalah meningkatkan pengalaman. Meski program ini hanya berjalan satu hingga dua tahun saja, namun dalam waktu yang singkat tadi akan memberikan banyak pengalaman yang tidak didapatkan dalam bangku sekolah maupun saat magang menjadi dokter spesialis dan subspesialis.

Dekan juga membagikan pengalamannya saat menjalani program serupa selepas lulus dokter spesialis dulu. Dekan menyebut pengalaman tersebut adalah pengalaman luar biasa karena dengan segala keterbatasan alat dan sumber daya yang ada, dokter dilatih untuk melakukan tindakan dan pelayanan kesehatan terbaik untuk pasien.

“Dengan keterbatasan yg ada seringkali kita melakukan operasi yang sangat berat dan itu merupakan kepuasan tersendiri. Begitu kita masuk ke kota kembali, kita sudah mempunyai kepercayaan diri yang kuat untuk melakukan sebuah tindakan tindakan yang mungkin belum kita lakukan saat kita menjadi ppds,” kenangnya.

Khususnya bagi dokter spesialis awal, honor untuk dokter PGDS cukup besar. Belum termasuk banyak keuntungan yang ditawarkan oleh pemerintah kepada dokter yang tuntas dalam melaksanakan program PDGS.

Untuk informasi selengkapnya, dokter bisa mengakses website kemenkes. (ISM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *