Dekan : Banyak Kesempatan Karir untuk Bidan

Banyak kesempatan berkarir untuk bidan selain menggeluti profesinya. Motivasi ini disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) dihadapan 33 bidan baru yang dilantik, Rabu (8/6).
“Berbeda dengan beberapa tahun ke belakang, kini profesi bidan setara dengan S1. Dengan adanya pendidikan akademik maka kesempatan berkarirnya semakin terbuka. Bukan saja dikonotasikan sebagai menolong persalinan saja,” ujarnya.
Beberapa alternatif karir yang bisa ditempuh antara lain sebagai akademisi atau peneliti. Dengan jalan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi, “Saya mendorong para bidan baru ini agar mengambil studi S2 maupun doktoral kalau bisa hingga ke luar negeri. sehingga bukan tidak mungkin akan lahir guru besar dari kebidanan 10 hingga 15 tahun ke depan,” tambah Dekan.
Pun, tidak ada yang salah jika ingin tetap menggeluti profesi bidan. Namun dekan menitipkan pesan untuk menjadi bidan yang berintegritas dan amanah. Yang tidak berpikiran pada kecukupan materi semata.
Lebih dari itu juga mau berkolaborasi mengatasi permasalahan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Misalnya tingginya kasus stunting dan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKI/AKB). Karena seperti diketahui, AKI/AKB di Indonesia masih tergolong tinggi. Yang karena permasalahannya adalah multi factorial, maka penyelesaiannya juga multisektor. Dan bidan juga punya andil di dalamnya.
“Di sanalah peluang untuk mengabdikan diri. Sebisa mungkin jangan kita berpikiran mengejar materi dengan langsung membuka praktek sendiri. Percayalah, pasien akan datang sendiri jika kita sudah bekerja dengan sepenuh hati dan membangun reputasi baik,” tukas Dekan. (ISM)