November 12, 2021

Bangkit dan Berkolaborasi Untuk Negeri, Kiprah FK UNAIR Di Dies Natalis Ke 108

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga merayakan hari lahir yang Ke-108, Rabu (10/11). Peringatan Pendidikan Dokter di Surabaya yang Ke – 108 ini dibuka secara resmi di Aula FK UNAIR oleh dekan. Prosesi pembukaan digelar secara hybrid. Ratusan alumni, guru besar, staf pengajar hingga staf kependidikan ikut memeriahkan acara via zoom online.

Tema yang diangkat dalam Dies Natalis FK UNAIR yang ke 108 ini adalah “Bangkit dan Berkolaborasi Untuk Negeri”. Tema ini diambil dengan semangat bangkit setelah hampir dua tahun para dokter di seluruh negeri berjuang melawan pandemi COVID-19.

Dekan FK UNAIR Prof Budi Santoso, Sp.OG(K) menuturkan, selama dua tahun terakhir, FK UNAIR diterpa badai di mana cukup banyak guru besar, dosen hingga ppds yang gugur di masa pandemi.

“Kendati demikian, kami bangkit dengan terus melakukan proses pendidikan. Meskipun dilakukan secara daring. Alhamdulillah, saat ini semua perlahan kembali ke sedia kala. Tramed kita lakukan offline, pun dengan ujian skripsi hingga sidang terbuka,” terangnya.

Dekan juga menyebut, selama pandemi ini, FK UNAIR juga tetap mencetak beragam prestasi, baik dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk negeri. Di bidang penelitian, dokter-dokter alumni FK UNAIR banyak bergerak. Salah satunya dengan melahirkan Vaksin Merah Putih yang saat ini sudah dalam uji klinis.

Pemukulan Gong oleh Warek IDI Muhammad Miftahussurur, dr., M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D sebagai penanda dibukanya rangkaian kegiatan Dies Natalis pada acara Pembukaan Dies Natalis Ke-108 Pendidikan Kedokteran di Aula FK UNAIR, Rabu (10/11)

Dalam pengabdian masyarakat, para dokter hingga alumni FK UNAIR juga bergerak aktif dalam penanggulangan COVID-19. Baik pelayanan di rumah sakit hingga berkolaborasi bersama Satgas COVID-19 mendirikan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI).

Tak hanya itu para dokter, alumni FK UNAIR hingga mahasiswa berkolaborasi dengan RSUD Dr. Soetomo, RSUA Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam percepatan capaian target vaksinasi. Tercatat sudah 78.623 ribu dosis vaksin disuntikan ke masyarakat Jatim di 24 titik.

“Kami bergerak bersama. Yang sudah dokter, para alumni melakukan vaksinasi. Bahkan mahasiswa preklinik juga kita libatkan dengan membantu proses entri data,” tambahnya.

Pun sebagai upaya promotif, sivitas akademika FK UNAIR aktif melakukan edukasi kepada masyarakat. Baik melalui webinar seputar COVID-19 dan yang terakhir adalah melalui misi pemberantasan hoax vaksinasi lewat MARCO-19 (Madura Sadar COVID-19).

Dekan berharap, ke depan FK UNAIR bisa terus berkontribusi nyata ke masyarakat dan sebagai fakultas tertua dan terbesar di UNAIR mampu untuk terus berprestasi sehingga membantu meningkatkan ranking UNAIR.

Ketua Pelaksana Dies Natalis FK UNAIR Ke 108, Dokter Edwin Danardono, Sp.B-KBD menuturkan, rangkaian kegiatan dies natalis ini akan berlangsung selama tiga minggu dengan tiga kegiatan besar.

Antara lain bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim menyalurkan bantuan kepada masyarakat difabel.

“Sekitar ada 40 angkatan dari angkatan Tahun 1969, kami nanti akan melakukan bakti sosial di 108 titik di Indonesia kepada masyarakat difabel yang kami rasa juga sangat terasa terdampak pandemi,” terangnya.

Selanjutnya adalah kegiatan ilmiah di mana selama tiga minggu ke depan akan ada banyak kegiatan ilmiah seperti webinar edukasi hingga adjunt profesor yang menghadirkan guru besar dari luar negeri sebagai guru besar mitra. Kegiatan ilmiah ini dibuka dengan Webinar Vaksin Merah Putih yang baru selesai diselenggarakan hari ini.

“Ketiga adalah reuni dan silaturahmi dari Angkatan 1969 hingga angkatan 2021 ini,” tukasnya. (ISM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *