Oktober 10, 2022

Bakti Penakib Tak Hanya membantu Persalinan, Tapi Juga Edukasi Nakes

Bakti Penakib RS Terapung Ksatria Airlanggayang diikuti oleh dokter dan mahasiswa FK UNAIR ini tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan saja. Selain itu, tim dokter juga memberikan edukasi.

Diantaranya pelatihan penanganan gawat darurat obstetri dan neonatal untuk tenaga kesehatan di Pulau Sapeken dan Pagerungan Besar oleh dr. Riska Wahyuningtyas, Sp.OG. Edukasi seminar deteksi kanker serviks untuk kader dan pelajar di Pulau Pagerungan Kecil oleh dr. Amilah Anis. dan seminar PHBS kepada santri di Pesantren Al-Barkah Pagerungan Kecil.

Dokter Rizka menjelaskan, pelatihan ini merupakan permintaan dari tenaga kesehatan. “Sebenarnya pengetahuan mereka sudah cukup baik. Hanya saja mereka meminta dibimbing untuk resusitasi (pertolongan pertama) pada perdarahan,” ujarnya.

Pelatihan ini dibutuhkan karena kasus morbiditas pada ibu melahirkan di kepulauan didominasi oleh perdarahan. Baik karena perdarahan sisa plasenta maupun komplikasi.

“Kami juga memberikan pelatihan mengenai skrinning preeklamsi karena di sana masih kurang diterapkan, tambah dokter asal Kediri ini.

Ada 11 pulau yang dikunjungi dalam Bakti Penakib ini. Antara lain Pulau Sabunten, Saseel, Sepangkur, Sepanjang, Saebus dan Sapeken. Kemudian Pulau Paliat, Sadulang Besar, Pagerungan Kecil, Pagerungan Besar, dan terakhir pulau paling ujung di Jawa Timur, Pulau Sakala yang terletak di utara Pulau Lombok.
Tim RSTKA yang diantaranya merupakan dosen dan mahasiswa FK UNAIR ini berlayar sejak tanggal 10-28 Sebtember 2022.