Baksos Serentak 53 Angkatan Alumni FK UNAIR di 108 Titik di Indonesia, Alumni FK UNAIR Peduli Difabel
Memperingati Dies Natalis FK UNAIR ke 108, 53 angkatan alumni FK UNAIR melakukan 108 pengabdian masyarakat serentak kepada komunitas difabel di seluruh Indonesia.
Alumni dari angkatan tahun 1967 hingga 2015 semua bergera. Kegiatan telah berlangsung selama satu minggu dan akan berlanjut hingga puncak acara dies natalis tanggal 3 Desember mendatang.
Dekan FK UNAIR, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp. OG(K) menuturkan, tema pengabdian masyarakat Dies Natalis FK UNAIR yang ke 108 ini adalah Sahabat Difabel. Tema ini diambil sebagai bentuk kepedulian FK UNAIR kepada komunitas difabel yang tak luput dari dampak pandemi.
“Dari pihak alumni dan panitia awalnya pesimis mana ada YPAC sebanyak itu di Indonesia. Namun ternyata sebenarnya ada banyak, salah satunya di YPAC Surabaya,” ujarnya setelah kegiatan pengmas di YPAC Surabaya.
Ketua Umum Dies Natalies FK UNAIR Ke 108, Edwin Danardono, dr., Sp.B-KBD menambahkan dari panitia pusat sendiri, akan melakukan dua pengmas besar. Satu yang telah terlaksana hari ini di YPAC Surabaya berupa penyerahan dana sebesar 108 juta rupiah untuk renovasi kolam hidroterapi dan selanjutnya akan disalurkan ke YPAC Banyuwangi khusus kaum tunarungu.
“Total dana yang terkumpul dari alumni dan sponsor sebesar 350 juta rupiah. Selain kami gunakan untuk pengmas juga kami alokasikan untuk kegiatan simposium-simposium,” terangnya.
Selain dua pengmas besar ini, alumni dari berbagai daerah di Indonesia juga melakukan kegiatan serupa kepada komunitas difabel. Mulai paling barat di Pemantang Siantar dan paling timur Jayapura.
“Total angkatan yang mengikuti kegiatan ini adalah 53 angkatan dari Angkatan 1967 hingga 2015. Dan pengmas serempak ini akan berjalan selama dua minggu ke depan pada acara puncak Dies Natalis FK UNAIR Tahun Ke-108 3 Desember nanti,” ungkapnya. (ISM)
